Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak akan mengklarifikasi kadernya, Tamsil Linrung, terkait dugaan keterlibatan kasus suap di Kemenakertrans. Menurut Sekjen DPP PKS Anis Matta, pemeriksaan terhadap wakil ketua Badan Anggaran DPR itu tidak ada gunanya.
“Selama ini kalau kasus begini, kalau kita klarifikasi internal gunanya apa?” kata Anis di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2011).
Menurut Anis, kasus dugaan suap di Kemenakertrans sudah merupakan perkara hukum, bukan wilayah partai.
“Jadi proses saja. Menurut saya, dalam hal-hal seperti ini serahkkan saja pada mekanisme hukum yang ada. Karena kalau kita bilang klarifikasi, itu belajar dari kasus-kasus lain, partai mengklarifikasi, terus ada temuan kan nggak ada gunanya. Klarifikasi ini tak punya kekuatan hukum,” ujar wakil ketua DPR ini.
Anis menambahkan, orang yang disebut-sebut terlibat kasus hukum di DPR ini banyak.
“Sepanjang tidak ada bukti, kita percaya saja pada kader kita. Itu saja masalahnya. Kalau ada bukti dia bersalah, baru kami percaya,” terangnya.
Menurut Anis, mungkin saja ada politisasi terkait dugaan keterlibatan Tamsil.
“Tapi itu sudah tidak penting buat PKS. Kita prinsipnya percaya pada kader sampai dia terbukti dia bersalah,” tutupnya.
Posted By : PKS Beringin DS