Assalamu'alaikum, Selamat Datang di Blog Resmi DPC PKS Beringin Deli Serdang - Provinsi Sumatera Utara. www.pks-beringin.blogspot.com. Jika ada pertanyaan dan saran harap di kirimkan ke Email DPC PKS Beringin di.. pks.beringin.deliserdang@gmail.com

Rabu, 30 Januari 2013

Rabu, 30 Januari 2013

Gatot harapkan Pilkada Sumut jadi contoh


(WOL Photo)
JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho yang juga salah satu dari calon Gubsu dari No.5 itu mengharapkan Sumut dapat menjadi contoh penyelenggaraan pilkada di Indonesia.. Hal itu dikatakannya usai mengikuti rapat di Jakarta, Senin (28/1).

Gatot  juga mengatakan menjelang Pilkada, Sumut dalam kondisi aman dan terkendali tanpa ada gejolak apapun yang dapat berakibat situasi Sumut tidak kondusif terutama jelang Pilkada Sumut 2013.

“Alhamdulillah semua berjalan baik dan semoga tidak ada kendala ke depan terutama dalam persiapan Pilkada Sumut. Semua berjalan baik, pengamanan di Sumut sangat baik,” kata Gatot yang ditanya wartawan tentang pengamanan Pilkada Sumut usai acara Rapat Kerja Pemerintah yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta Convention Center  Jakarta (JCC) tadi malam.

Menurut Gatot, di Sumut tidak ada konflik apalagi konflik horizontal dan semua berjalan seperti biasa, karena masyarakat Sumut saling menghargai. Walaupun ada perbedaan namun semua dapat diselesaikan dengan baik.

“Tidak ada konflik apalagi konflik horizontal, saya paham betul masyarakat Sumut tidak suka dengan konflik. Perbedaan cara pandang atau pendapat dimana saja pasti ada, tapi masyarakat Sumut bisa menyelesaikan sehingga yang namanya konflik hampir tidak ada, apalagi yang namanya konflik horizontal tidak ada,” terang Gatot yang berpasangan dengan Tengku Erry (GANTENG) pada pimilihan 2013-2018 mendatang.

Gatot mengakui, dia tidak menutup mata adanya konflik di Sibolga namun konflik itu sangat kecil.

“Ada konflik kecil di Sibolga, tapi itu kecil dan dapat dikendalikan pemerintah dan aparat keamanan setempat. Semua berjalan baik, tentu saja kita semua berdoa agar kondisi Sumut yang sangat kondusif ini bisa berlangsung sampai Pilkada,” kata Gatot.
Mengenai potensi korupsi dana penyelenggaraan Pilkada yang angkanya ratusan milyar rupiah,  Gatot mengatakan, bahwa Sumut sudah belajar banyak sehingga diharapkan Sumut kedepan dapat lebih bersih.

“Sumut sudah belajar banyak tentang korupsi, saya kira akan lebih bersih lagi kedepannya. Kalau tentang dana penyelenggaraan juga banyak pengawasan baik dari instansi resmi maupun dari masyarakat Sumut. Saya kira semua masyarakat Sumut lebih waspada terhadap tindakan korupsi sehingga masyarakat sendiri turut mengawasinya,” ujar Gatot.

Begitu juga soal perilaku korupsi di pemerintahan, menurut Plt Gubsu, dirinya beserta jajaran sudah belajar banyak dari kasus-kasus yang terjadi, terutama di Sumut.

“Apalagi banyak pengawas-pengawas (aparat hukum dan Badan Pemeriksa Keuangan) yang bekerja, saya pikir ini sudah menjadi pelajaran bagi kami,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan Gatot, pengamanan pelaksanaan Pilkada Sumut 2013 yang akan digelar 7 Maret mendatang sudah dikoordinasikan dengan muspida dan pihak yang terkait dengan politik, hukum dan keamanan (Polhukam).

“Suasana jelang masa kampanye terbuka, suasana masih tetap kondusif, aman dan damai,” katanya.

Gatot berharap Sumut mampu menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam menyukseskan Pilgkada 2013. Seluruh pemerintah daerah (pemda) harus benar-benar mensosialisasikan pelaksanaan pemilihan pemimpin Sumut kepada masyarakat tutup si GANTENG NO.5

Sumber : Waspada Online

Posted By : PKS Beringin DS

Senin, 28 Januari 2013

Senin, 28 Januari 2013

Try Out Gratiss, GANTENG Pastinya.

 
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Untuk kedua kalinya dalam sebulan terakhir ini, Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi (Ganteng)  menggelar simulasi ujian atau Try Out gratis untuk siswa SMA dan SMK, Minggu (27/1/2013).

Try Out yang diikuti oleh 10 ribu siswa ini merupakan rangkaian kegiatan program Gerakan Peduli Pendidikan Sumut (GPPS) yang digelar pasangan nomor 5 di Medan, Deliserdang, dan Serdangbedagai.

Try Out khusus wilayah Deliserdang digelar di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, melibatkan 1.500 siswa kelas 3 SMA, SMK, dan Madrasyah Aliyah (MA).

Dalam try out ini, hadir Cawagub, Tengku Erry Nuradi memberikan semangat kepada para siswa pada acara pembukaan sekaligus menghimbau siswa memanfaatkan try out gratis tersebut dengan baik.

"Try out ini sebagai bentuk solusi bagi siswa kelas tiga yang sebentar lagi menghadapi Ujian Nasional. Tanamkan semangat di dada masing untuk lulus UN. Perguruan Tinggi berkualitas sudah menunggu. Kualitas pendidikan di Sumut tidak boleh tertinggal dengan daerah lain," ujar Erry.

Erry juga berharap, para siswa memanfaatkan try out tersebut sebaik mungkin, terutama bagi siswa kurang mampu karena try out diberikan secara gratis tanpa kutipan apa pun.

"Biaya untuk mengikuti bimbingan belajar relatif mahal. Try out gratis ini menjadi solusi bagi siswa kurang mampu," sebut Erry.

Sumber: http://medan.tribunnews.com/

Di Poskan Kembali Oleh : PKS Beringin DS

Kamis, 17 Januari 2013

Kamis, 17 Januari 2013

Wow! DPW Partai NasDem Dukung Ganteng

pemilukada.jpg

net

Laporan wartawan Tribun Medan/Joseph Ginting

TRIBUN, MEDAN.Com, MEDAN
- Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Sumatera Utara akhirnya memutuskan untuk mendukung Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi. Keputusan ini dilekuarkan NasDem pasca menggelar rapat kerja di Hotel Tiara Medan, Rabu (16/1/2013).

Dukungan ini telah terlihat sejak awal digelarnya rapat kerja ini. Pasalnya beberapa mobil yang parkir di Hotel Tiara memasang foto Gatot dan Tengku Erry Nuradi. Dukungan semakin jelas ketika sebelum dikeluarkannya keputusan untuk mendukung Ganteng, baliho yang semula bergambarkan Surya Paloh, Ali Umri dan Bachtiar Aly berganti menjadi Surya Paloh, Ali Umri dan foto pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi.

Ketua DPW Partai NasDem, Ali Umri mengatakan, NasDem yang baru lulus menjadi partai peserta Pemilu Legeslatif akan berjuang untuk memenangkan Ganteng No.5 satu putaran
"Nomer satu akan memenangkan nomer lima," ujarnya.
Sumber : Tribun Medan

Posted By : PKS Beringin DS
 

Selasa, 15 Januari 2013

Selasa, 15 Januari 2013

Subuh Keliling Gatot di Kisaran Turun Ke Pasar Di Traktir Taufan

KISARAN  – Sungguh diluar dugaan,Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho dalam kunjungan kerjanya ke Kisaran, Kabupaten Asahan, Kamis (10/1) pagi usai menyampaikan tausyiah usai Salat Subuh di Masjid Agung, ia menyempatkan diri bercanda dengan pedagang di pasar tradisional bakti, Kisaran,
Kunjungan mendadak ini salah satunya untuk mendengarkan masukan juga keluh kesah para pedagang, juga para abang becak yang biasa mangkal di pasar tradisional tersebut.
PANCUNG: Gatot Pujo Nugroho saat menikmati kue pancung  Pasar Kisaran//for sumut pos
for sumut pos
PANCUNG: Gatot Pujo Nugroho saat menikmati kue pancung di Pasar Kisaran
 
Saat melihat pedagang kue pancung yang menjajakan dagangannya dengan sebuah sepeda, Gatot langsung mencomot dan memakan sepotong kue.
“Wah enak Pak,” kata Gatot sambil mempersilahkan Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang, yang juga turut mendampinginya untuk mencoba sepotong kue pancung tersebut.
Tidak hanya Taufan Gama Simatupang yang mencoba kue itu, rombongan lainnya juga turut mencicipi kue yang terbuat dari tepung gandum tersebut. Hanya dalam sekejap, jajanan tradisional tersebut langsung ludes diborong.
Namun ada hal yang menggelikan terjadi saat Gatot akan membayar jajanan yang sudah dimakan tersebut.  Ahmad, pedagang kue pancung tersebut menolak uang yang disodorkan Gatot, karena semuanya sudah dibayar Taufan Gama.

Sumber : Sumut Pos

Posted By : PKS Beringin DS

Gatot : Beginilah Cara Kami Mendidik Buah Hati

Islamedia - Anak-anakmu Bukan Anak-anakmu
Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri.
Mereka terlahir melalui engkau tapi bukan darimu
Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu.
Nukilan di atas adalah karya Kahlil Gibran, seorang penyair legendaris berdarah Libanon. Kahlil mengetuk hati para orangtua, mengingatkan bahwa anak-anak bagaimana pun keadaan bapak ibunya tetaplah  memiliki jiwa mereka sendiri.

Menyadari  kemerdekaan anak-anaknya, membuat Gatot Pujo Nugroho dan Sutias Handayani membebaskan lima putrinya memilih jalan hidup mereka masing-masing. Sebagai orangtua mereka  hanya mengarahkan serta menjaga agar pilihan-pilihan itu tidak melenceng dari ajaran agama. Buah pernikahan keduanya pada Mei 1990, Gatot dan Sutias dianugerahi 5 orang putri.

Mereka adalah  Afifah Radhiyatullah (21),   Fauzia Dinny Hanif (20), Rumaisho Hanny Muti’ah (19), Maryam Balqis Salimah (18) dan  Aisyah Nailah Rabbaniy (16). Sutias menuturkan, lima putrinya selalu berpesan agar aktifitas sehari-hari tidak diistimewakan. Tak heran jika Gatot dan Sutias berusaha menghindarkan embel-embel anak gubernur dalam kehidupan sehari-hari putri-putri mereka.

“Mereka khawatir jika orang tahu mereka anak Gubernur, akan membuat penilaian guru atau dosen jadi kurang objektif,” tutur Sutias memberikan pemahaman.

Sedikit berbeda dengan istrinya, Gatot justru mengaku ingin sesekali berjalan bareng anak-anak mereka dalam kegiatan di depan umum. Misalnya menghadiri undangan kolega, maupun acara-acara sosial.

“Kadang ingin juga jalan bareng anak-anak, tapi saya harus menghargai sikap dan pilihan mereka itu,” kata Gatot yang sebenarnya tak terlalu mengkhawatirkan keobjektifan orang pada anak-anaknya.

Di tengah kesibukan sebagai pemimpin umat, Gatot  selalu  meluangkan waktu untuk bersama putra-putrinya. Saat sholat subuh menjadi waktu paling hangat bagi keluarga ini. Karena di pagi hari, Gatot dan Sutias bisa berkumpul dengan anak-anaknya dalam kondisi fresh, kecuali Rumaisho Hanny Muti’ah yang sedang berkuliah di Al Azhar, Mesir.

“Paling sering, usai sholat subuh, mereka olahraga bersama dan sarapan bareng. Aktifitas di meja makan jadi kegiatan paling seru. Karena semua ngumpul sebelum anak-anak pergi sekolah dan kuliah,” kata Ivana, seorang staf di rumah dinas gubernur.

Saat di rumah, imbuh Sutias, Gatot paling senang ngumpul bareng putri-putrinya. Begitu pulang kerja, hal pertama yang dilakukan mantan dosen Politeknik Negeri Medan itu adalah mendatangi kamar anak-anak. Tak hanya menanyakan kabar, tapi juga bercanda dengan mereka. Aktifitas favorit keluarga ini adalah ngumpul bareng sambil nonton televisi.

Hubungan Gatot dengan kelima putrinya memang sangat akrab. Keakraban ini sudah terjadi sejak lama, bahkan ketika  masih kuliah di Bandung, Gatot rajin membawa anak-anaknya yang masih kecil berwisata naik sepedamotor.

Kini, meski dekat dan akrab, namun Gatot dan Sutias selalu meminta anak-anak mereka tetap bergaya hidup sederhana, mandiri dan tidak aji mumpung. Tidak boleh mentang-mentang, dan sombong meski abi dan umminya menduduki posisi penting di provinsi ini.

Tentang anak-anak, hal yang paling berkesan bagi Gatot Pujo Nugroho adalah ketika dia menjadi orang yang membantu Sutias melahirkan putri ketiganya, Rumaisho. Putri yang kini kuliah di Kairo itu, lahir di rumah kontrakan mereka di kawasan Titi Kuning.

“Saat itu hanya ada kami berdua di rumah, prosesnya berlangsung cepat dan lancar. Tak sempat lagi ke rumah sakit, bidan datang setelah persalinan usai,”tutur Gatot yang mengaku tak bisa melupakan pengalaman itu.

Kedekatan dengan anak-anak, menurut Gatot dan Sutias sesungguhnya jadi hal wajib bagi setiap orangtua. Kebersamaan dan kehangatan komunikasi yang terjaga adalah modal utama mewujudkan keluarga yang harmonis. Hanya dengan kebersamaan dan komunikasi yang terbukalah, setiap anak tetap mau terbuka pada orangtuanya.

 “Sekali lagi, anak-anak tetap punya pilihan masing-masing. Harus kita hargai itu.  Kita sebagai orangtua hanya bisa mengarahkan agar mereka tetap lurus pada relnya,”tutup kandidat Gubernur Sumatera Utara itu.

sumber : hariansumutpos 
 
Posted By : PKS Beringin DS
 

Pemprovsu Sosialisasi TPA dan PPAT

 
MEDAN - Teknis maupun administrasi pendaftaran pertanahan dalam kapasitas sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan Calon PPAT sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional (PERKABAN) Nomor 08/2012 yang ditandatangani pada tanggal 27 Desember 2012 sebagai perubahan atas PERKABAN Nomor 3/1997 adalah merupakan suatu terobosan baru. Hal ini selama ini diperjuangkan oleh Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) sehingga PPAT diberikan kewenangan membuat dan mempersiapkan aktanya sendiri terhitung tanggal 1 Januari 2013 yang selama ini PPAT memakai blangko akta dari Negara yang didistribusi oleh Kantor Pertanahan Kabupaten/ Kota.

Hal tersebut dikatakan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST  pada Acara Sosialisasi Teknis Pembuatan Akta (TPA) dan Pembinaan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Se- Sumatera diwakili Kepala Biro Hukum Setdaprovsu Abd Djalil, di Balai Raya Hotel Tiara Convention Centre Medan, hari ini.(15/1)

Menurut Gatot masalah tanah/ lahan masih menjadi urusan yang pelik baik lingkup nasional maupun daerah sehingga mengganggu minat investor untuk menanamkan modalnya untuk itu diharapkan dengan sosialisasi ini nantinya akan berdampak positif terhadap percepatan pembangunan daerah dan dapat mendorong pertumbuhan serta penyerapan tenaga kerja guna mempercepat laju pertumbuhan perekonomian daerah yang merupakan bagian dari perekonomian nasioanl.

Plt Gubsu mengharapkan agar IPPAT Sumatera Utara memiliki peran yang penting dan strategis dalam upaya menyukseskan pembangunan terutama penyelesaian masalah tanah sesuai dengan tugas pokok dan kewenangan PPAT yang tertuang dalam pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 37/1998.

Peserta Sosialisasi diperkirakan sekitar 200 orang berasal dari Wilayah Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Selatan.

Sumber : Waspada Online

Posted By : PKS Beringin DS

Gatot Pertahankan SMKN Bertaraf Internasional




                                             








 MEDAN - Meski Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dihapuskan, namun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemrovsu),  tetap akan melanjutkan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) bertaraf internasional.

Upaya mempertahankan SMK kebanggaan Sumatera Utara ini karena banyaknya desakan orangtua, guru dan siswa yang berharap sekolah satu-satunya di Indonesia yang dibiayai APBD ini tetap ada.

Penegasan mempertahankan SMKN BI yang terletak di Jalan Karya Dalam, Medan itu dikatakan Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST  saat melakukan pemantauan kegiatan belajar mengajar di SMKN BI di Medan, hari ini.

"Seperti yang diharapkan oleh siswa dan orangtua, maka sekolah ini akan kita lanjutkan. Sekolah dan konsepnya tetap hanya namanya nanti bukan lagi sekolah bertaraf internasional," kata Gatot.

Pertimbangan untuk tetap menerapkan melanjutkan sekolah bertaraf internasional adalah adalah semata-mata agar kualitas pendidikan bisa terjaga dan prestasi para siswa tetap diperhitungkan. Apalagi, lanjut Gatot, alasan lain kenapa dia dengan komit ingin melanjutkan SMKN BI ini karena sekolah yang baru dua tahun berdiri itu punya konsep modern.

SMKN BI mengumpulkan siswa-siswa terbaik di Sumatera Utara lewat proses seleksi ketat. Pemprov Sumatera Utara lewat sekolah ini mengutamakan anak-anak cerdas dari kalangan ekonomi kurang mampu. Setelah lolos seleksi, mereka akan menjalani proses belajar mengajar dengan sistem asrama dan semua biaya ditanggung pemerintah.

Sekolah ini mengutamakan kedisiplinan dan penguasaan teknologi, disamping mengimbanginya dengan pendidikan agama serta akhlak.

Gatot menjelaskan,  SMKN BI dikelola pemrovsu dengan mekanisme rekrutannya banyak melalui sistem online dan siswanya dari kabupeten kota se-Sumut dan tidak tidak melalui NEM akan tetapi mekanisme ujian tes.

Sistem rekrutmen di SMKN BI ini menurut Gatot jelas berbeda dengan sistem di sekolah RSBI. Karena di SMKN BI semua gratis, dengan sistem seleksi terbuka serta diutamakan untuk anak dari masyarakat ekonomi lemah yang berprestasi. Sehingga tidak ada ketimpangan seperti yang banyak dikeluhkan dalam praktik RSBI.

"Selanjutnya saya akan konsolidasi dengan teman-teman di DPRD Sumatera Utara. Kita juga akan sampaikan ide ini kepada Kementerian Pendidikan Kebudayann terkait persoalan nama. Namun sekolah ini akan tetap kita lanjutkan," beber Gatot.

Kepala Sekolah SMKN BI SU,  Muhammad Rais menjelaskan Mahkamah Konstitusi membatalkan Pasal 50 ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mengatur program penyelenggaraan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional dan Sekolah Bertaraf Internasional.

Pertimbangan pembatalan, lajut Rais adalah tentang pembiayaan yang menjadi sorotan utama sehingga yang biaya masuk hanya orang-orang yang mampu saja.

"Tetapi di sekolah kita ini semuanya gratis, mulai dari uang sekolah, baju 6 pasang selama satu tahun, uang asrama, makan tiga kali sehari sepatu dua pasang, tas dan buku, semuanya gratis," ujarnya.

Rais mengatakan, sekolah yang dipimpinnya memiliki 69 tenaga pengajar dan 114 murid. Murid berasal dari berbagai kabupaten seperti Asahan, Batubara, Deliserdang, Humbahas, Labuhanbatu, Labura, Labusel, Langkat, Madina, Nias, Nias Barat, Nias selatan, Nias Utara, Gunung Sitoli, Sibolga, Palas, Paluta, Pakpak Barat, Samosir, Sergai, Simalungun, Tapsel, Tapteng, Taput, Tobasa, Binjai, Medan, Siantar, Sidempuan, Tanjung Balai, dan Tebingtinggi.

Untuk masuk ke SMKN SI ini peserta didik harus melewati beberapa syarat salahsatunya, harus menunjukan surat peryataan lurah/kepala desa bahwa calon peserta didik dari keluarga perekonomian lemah, sertifikat kompetensi akademik dan non akademik, sertifikat bahasa Inggris, sehat jarmani dan rohani,  rata-rata UN 7.50 dibuktikan SKHUN, serta nilai Bahasa Inggris minimal 8.00 .

"Jadi yang masuk adalah siswa-siswa pilihan yang berprestasi tapi dari keluaraga kurang mampu," tegas Rais.

Menurutnya kualitas para siswa sangat baik sejak sekolah bertaraf internasional ini diterapkan. Maka tentu saja para siawa dan orang tua sangat setuju untuk dilanjutkan. Sekolah seperti ini harus tetap ada, meski tidak lagi memakai nama embel-embel RSBI atau SBI.

Dalam kesempatan itu, Plt Gubsu  Gatot Pujo Nugroho didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut  Syaiful Syafri, mengunjungi beberapa ruang kelas dengan jumlah siswa 24 orang dalam satu kelas. Gatot juga sempat berdialog dengan beberapa siswa terkait keputusan MK terhadap RSBI. Para siswa berharap pemerintah tidak pukul rata meniadakan sekolah berlabel internasional, apalagi SMKN BI milik Sumatera Utara terbukti mengutamakan anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Sumber : Waspada Online

Posetd By : PKS Beringin DS

Senin, 14 Januari 2013

Senin, 14 Januari 2013

Jika Mau Bersihkan Bumi Pertiwi dari Politisi Koruptor? Sederhana: Pilih PKS !!


Ini Daftar Politisi Korup di 2012

Liputan6.com, Jakarta : Indonesia Corruption Watch (ICW) membeberkan nama-nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), serta menteri yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2012. Tercatat sedikitnya ada 24 politisi yang terjerat kasus korupsi.
"Mayoritas adalah anggota DPR dan DPRD yang terjerat korupsi 2012," ujar peneliti Divisi Korupsi Politik ICW Apung Widadi dalam Outlook Korupsi Politik 2013 di Warung Daun, Jakarta, Jumat (28/12/2012).
Menurutnya, kader Partai Golkar paling banyak terjerat kasus korupsi (14 kader). Di posisi kedua, Partai Demokrat dengan 10 kader dan disusul PAN dengan PDIP dengan delapan kadernya.

Berikut nama-nama politisi itu;

1. Izederik Emir Moeis, Anggota DPR Fraksi PDIP periode 1999-2004, 2004-2009.
2. Murdoko, Ketua DPRD Jawa Tengah, PDIP.
3. Riza Kurniawan, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, PAN.
4. Iqbal Wibisono, Mantan Anggota DPRD Jawa Tengah, Golkar.
5. Yohanes Eluay, Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Golkar.
6. Zulklifi Shomad, Mantan Ketua DPRD Kota Jambi, PKB.
7. Yurikus Dimang, Wakil Ketua I DPRD, Golkar.
8. Jambran Kurniawan, Wakil Ketua DPRD, PPP.
9. Aries Marcorius Narang, Ketua DPRD Palangkaraya, PDIP.
10. Sukarni Joyo, Anggota DPRD Kutai Timur, PDIP.
11. Andi Irsan Idris Galigo, Anak Bupati Bone/Anggota DPRD Bone, Golkar.
12. Angelina Sondakh, Anggota DPR, Demokrat.
13. H. Zahri, Swasta, Direktur PT Langgam Sentosa, Ketua DPRD Pelalawan, Golkar.
14. Muhammad Faizal Aswan, Anggota DPRD Riau, Golkar.
15. M. Dunir, Anggota DPRD Riau, PKB.
16. Taufan Andoso Yakin, Wakil Ketua DPRD Riau, PAN.
17. E. Suminto Adi, Mantan Kasi Pelayanan Nasabah Bank Jatim, Anggota DPRD Mojokerto, PAN.
18. Wisnu Wardhana, Ketua DPRD Surabaya, Demokrat.
19. Zulkarnaen Djabar, Anggota Banggar, Anggota Komisi VII, Golkar.
20. Afit Rumagesan, Ketua DPRD Fakfak, tidak terindentifikasi.
21. Sumartono, Anggota DPRD Semarang, Gerindra.
22. Agung Purno Sarjono, Anggota DPRD Semarang, PAN.
23. Andi Alfian Malaranggeng, Menteri Pemuda dan Olahraga, Demokrat
24. M. Nazaruddin, Anggota DPR, Demokrat.

Berikut Foto Foto Para PAHLAWAN Korupsi Tersebut :
1.  Izederik Emir Moeis, Anggota DPR Fraksi PDIP periode 1999-2004, 2004-2009.


2. Murdoko, Ketua DPRD Jawa Tengah, PDIP.


 3. Riza Kurniawan, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, PAN.


 4. Iqbal Wibisono, Mantan Anggota DPRD Jawa Tengah, Golkar.


5.Yohanes Eluay, Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Golkar.


6.Zulkifli Shomad, Mantan Ketua DPRD Kota Jambi, PKB.


7.  Yurikus Dimang, Wakil Ketua I DPRD, Golkar.


8.  Jambran Kurniawan, Wakil Ketua DPRD, PPP. 
(Foto KORUPTOR ini saya cari cari tidak ada di dunia maya)


9. Aries Marcorius Narang, Ketua DPRD Palangkaraya, PDIP.



10.  Sukarni Joyo, Anggota DPRD Kutai Timur, PDI-Perjuangan.



 11. Andi Irsan Idris Galigo (Anak Bupati Bone) /Anggota DPRD Bone, Golkar.



12. Angelina Sondakh, Anggota DPR, Demokrat.


 13. H. Zahri, Swasta, Direktur PT Langgam Sentosa, Ketua DPRD Pelalawan, Golkar.


 14. Muhammad Faizal Aswan, Anggota DPRD Riau, Golkar.


 15. M. Dunir, Anggota DPRD Riau, PKB.


 16. Taufan Andoso Yakin, Wakil Ketua DPRD Riau, PAN.



 17. E. Suminto Adi, Mantan Kasi Pelayanan Nasabah Bank Jatim, Anggota DPRD Mojokerto, PAN.



 18. Wisnu Wardhana, Ketua DPRD Surabaya, Partai Demokrat.



 19. Zulkarnaen Djabar, Anggota Banggar, Anggota Komisi VII, Golkar. 
      (sebelah kiri pemirsa sedang berjabat tangan dg ARB)



 20. Afit Rumagesan, Ketua DPRD Fakfak, Papua



 21. Sumartono, Anggota DPRD Semarang, GERINDRA.



 22. Agung Purno Sarjono, Anggota DPRD Semarang, PAN.



 23. Andi Alfian Malaranggeng, Partai Demokrat



 24. M. Nazaruddin, Anggota DPR, Partai Demokrat.


Sekian Data Data Para KORUPTOR 2012 - awal 2013 , Semoga informasi ini bisa banyak di Share dan di sebarluaskan ..
INGAT !!
KORUPSI TIDAK BISA TERJADI DENGAN TIBA-TIBA, IA MENGALAMI PROSES, ORANG YANG TERKAIT KASUS INI, BUAKN SUATU KEBETULAN. TAPI SEBELUM NYA SUDAH ADA BIBIT KORUP DALAM DIRI NYA. PENDIDIKAN ATAU PENGKADERAN YANG TAK BERBASIS PENGAWASAN DARI PARTAI DAN DI TAMBAH LAGI TEKANAN POPULARITAS DARI PARTAI DAPAT MENCIPTAKAN KORUPTOR-KORUPTOR BARU.Partai baru tidak menjamin Partai tersebut steril dari Koruptor, Karena Partai baru kebanyakan diisi para koruptor yang lompat pagar dari Partai nya yang lama karena akibat sakit hati tidak dapat posisi.
TIDAK SEMUA PARPOL KORUPSI , ANDA BISA MELIHAT dari data tersebut ..
JADI, Pastikan Pilihan Anda dalam 2014, dan JANGAN GOLPUT, Itu akan Memberikan KESEMPATAN Pada PARTAI KORUP untuk Lebih berkuasa lagi karena anda .. !!
 
Sumber: PKS PIYUNGAN
 
Posted By : PKS Beringin DS

UUPA tak Jelas, Gubernur Aceh Minta Bantuan PKS

BANDA ACEH - Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta bantuan Partai Keadilan Sejahtera dapat menyelesaikan seluruh turunan Undang-undang Nomor 11 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) yang hingga saat ini belum seluruhnya direalisasi Pemerintih Pusat.

"Salah satu harapan yang kami sampaikan ke Presiden PKS adalah untuk segera menuntaskan semua turunan UUPA yang hingga kini masih belum diberikan oleh pemerintah untuk Aceh," katanya dihadapan Presiden PKS H Luthfi Hasan Ishaaq, kemarin.

Dijelaskannya, berbagai turunan UUPA yang belum diselesaikan dan diberikan untuk provinsi ujung paling barat Indonesia itu sangat dibutuhkan dalam mendukung pembangunan secara berkesinambungan.

"Kehadiran Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) terhadap berbagai kewenangan yang diberikan untuk Aceh akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masa mendatang," katanya.

Sementara itu Presiden PKS H Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan ia akan berusaha dengan seluruh anggota parlemen partai tersebut yang ada di Senayan untuk merealisasikan seluruh turunan UUPA tersebut.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin dengan seluruh anggota parlemen yang ada agar seluruh turunan UUPA dapat diimplementasikan di provinsi ini," katanya.

Dalam kopi pagi dengan Gubernur Aceh juga hadir sejumlah anggota DPR asal Aceh seperti Raihan Iskandar, Nasir Djamil dan sejumlah pengurus partai seperti Ketua DPP wilayah Sumatera Chairul Anwar dan Ketua DPW PKS Aceh Ghufran Zainal Abidin.

Kunjungan Presiden PKS ke provinsi berpenduduk sektar lima juta jiwa itu untuk menghadiri tablig akbar safari dakwah III wilayah sumatera yang ada di Aceh.

Sumber : Waspada Online

Posted By : PKS Beringin DS


Srikandi Mujahidah PKS Beringin DS

Srikandi Mujahidah PKS Beringin DS memnyusun program kerja demi memenangkan dakwah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang.

Kisah Ikhwanul Muslimin (II), Sabotase


al-ikhwan.net - Perjalanan Ikhwanul Muslimin mencapai puncak piramida politik Mesir tidaklah mudah. Berbagai peristiwa yang provokatif, konspiratif, bahkan dinilai sebagai kudeta terselubung, menyertainya. Tapi, toh, Ikhwanul Muslimin tak terbendung.
Upaya penggagalan tersebut terlihat intensif dan sistematis pascakemenangan Ikhwanul Muslimin dalam pemilu parlemen. Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (the Supreme Council of the Armed Force/SCAF) bersama Mahkamah Konstitusi (MK) dan para hakim agungnya, melakukan move-move politiskonspiratif yang mengatasnamakan hukum dan konstitusi.
      Pertama, diskualifikasi Khairat el-Shater, calon presiden kharismatis yang diusung Ikhwanul Muslimin. Alasannya, Khairat masih ber status terpidana politik era Mubarak. Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mendiskualifikasi Shater adalah Faruq Sultan, yang juga ketua MK. Buntutnya, Ikhwanul Muslimin kemudian memajukan calon cadangan: Muhammad Mursi.
      Kedua, pemberian kesempatan kepada loyalis Mubarak untuk memperebutkan kekuasaan. Sebelum proses pendaftaran calon presiden, sebenarnya parlemen telah meloloskan Undang-Undang (UU) Isolasi Politik. Lewat UU ini, semua tokoh di era rezim Mubarak, dilarang mencalonkan diri sebagai presiden selama 10 tahun ke depan, terhitung sejak tumbangnya Mubarak pada 11 Februari 2011. UU ini kemudian disahkan SCAF-yang ber peran sebagai eksekutif masa transisi.
Pengesahan UU tersebut, mengancam pencalonan Ahmad Shafiq, marsekal yang pernah menjadi perdana menteri di akhir kekuasaan Mubarak. Tapi, Shafiq kemudian mengajukan banding ke KPU. Dan, KPU yang dipimpin Faruq Sultan, ternyata mampu bertindak di atas UU. Sebab, KPU kemudian menerima banding itu, sehingga Shafiq tetap bisa menjadi kontestan pemilu presiden.
       Ketiga, setelah pemilu presiden digelar, tak ada yang meraih suara mayoritas. Sehingga, pemenangnya harus ditentukan melalui me lalui putaran kedua. Ada dua calon yang maju ke pu taran kedua, yaitu Mursi dan Shafiq. Di te ngah pro ses tersebut, Shafiq yang melanggar UU Iso lasi Politik, kembali dipersoalkan ke MK. Dan Faruq, kembali pasang badan untuk Shafiq.
Pada 14 Juni 2012, Faruq Sultan selaku ketua MK, menyatakan Shafiq tetap bisa maju dalam pilpres putaran kedua. Sebab, UU Isolasi Politik, bertentangan dengan konstitusi. Bukan hanya itu. Pada hari itu juga, MK mengumumkan bahwa aturan pengisian ang gota parlemen di UU Pemilu Parlemen melanggar konstitusi. Keputusan ini berbuntut pembubaran parlemen.
        UU Pemilu Parlemen menyatakan sepertiga ang gota parlemen dipilih berdasarkan sis tem distrik berwakil tunggal (FPTP)-dengan peserta pemilu perseorangan– dan dua pertiganya dipilih dengan sistem proporsional daftar –dengan partai sebagai peserta pemilu. Namun, untuk pemilihan dengan sistem FPTP itu, orang partai boleh maju secara perseorangan.
        UU Pemilu Parlemen disusun oleh SCAF pada September 2011, atau dua bulan sebelum pemilu parlemen. Semula, SCAF membuat klausul yang menyatakan 50 persen anggota parlemen dipilih dengan sistem proporsional daftar, dan 50 persen lainnya dengan FPTP. SCAF mensyaratkan, 50 persen anggota parlemen yang dipilih dengan FPTP itu, adalah orang independen nonpartisan.
        Langkah SCAF tersebut mendapat tentangan dari hampir seluruh kekuatan politik saat itu. SCAF akhirnya merevisi UU Parlemen. Kaplingnya menjadi dua pertiga dipilih dengan proporsional daftar, dan sepertiga di pilih de ngan FPTP di mana orang partai boleh juga menjadi kontestannya di jalur perseorangan itu.
       MK menyatakan justru di situlah pelanggarannya. Sebab, sepertiga anggota parlemen yang dipilih dengan sistem FPTP itu, seharusnya adalah orang independen nonpartisan. Karena ternyata juga diisi orang partai, MK menyatakan sepertiga kursi parlemen menjadi tidak sah.
       Yang harus dilakukan pascaputusan MK, menurut sejumlah pakar konstitusi, adalah memilih ulang sepertiga anggota parlemen yang dinyatakan tidak sah. Tapi, berbekal putusan MK, SCAF kemudian membubarkan parlemen. Buntutnya, kekuasaan legislatif yang semula lepas ke tangan sipil lewat pemilu, kembali ke tangan para jenderal di SCAF.

Posted By :  PKS Beringin DS

Renungan Tarbawi : "Jama'ah Ideal"





Oleh Musyafa Ahmad Rahim



Jama’ah ideal yang pernah ada secara nyata di suatu fase sejarah ini:
  • Tidak tumbuh dengan tiba-tiba;
  • Tidak ada secara kebetulan;
  • Tidak diciptakan dalam sehari semalam. Begitu pula, ia
  • Tidak muncul dari hasil sebuah anugerah yang mengubah watak segala sesuatu dalam sekejap atau sekilas.
Namun, ia…
  • Tumbuh secara alami, dan
  • Pelan-pelan, sebagaimana pohon yang menjulang dan menghunjam akarnya itu tumbuh.
  • Perkembangannya memakan waktu yang lazim, sebagaimana ia
  • Memerlukan al-juhd (jerih payah) yang:
  1. Al-Maushul (kontinyu),
  2. Ats-Tsabit (Tetap), dan
  3. Al-Muththarid (Konstan) demi perkembangan ini.
  • Ia memerlukan:
  1. Al-‘Inayah as-sahirah (perhatian yang teliti),
  2. Ash-Shabru At-Thawil (kesabaran yang panjang), dan
  3. Al-Juhdu al-bashir (usaha yang jeli) dalam:
  • Tahdzib (membersihkan dan membuang yang tidak baik),
  • Tasydzib (memangkas yang kelebihan),
  • Taujih (pengarahan),
  • Daf’ (mendorong, memotivasi),
  • Taqwiyah (penguatan), dan
  • Tatsbit (peneguhan).
  • Ia memerlukan:
  1. Tajarib waqi’iyyah marirah (pengalaman-pengalaman riil yang pahit), dan
  2. Ibtila-at syaqqah mudhonniyah (ujian-ujian yang berat dan meletihkan); yang tetap disertai pengarahan untuk mengambil pelajaran dari berbagai pengalaman dan ujian ini.

Di dalam semua usaha di atas termanifestasi ri’ayah ilahiyah (maintenance ilahi) terhadap jama’ah pilihan – atas dasar pengetahuan – untuk memikul amanah terbesar ini dan merealisasikan kehendak Allah di muka bumi.

Padahal, pada jama’ah ini terdapat:
  • Al-Fadha-il al-kaminah (berbagai keutamaan), dan
  • Alisti’dadat al-maknunah (potensi-potensi yang tersimpan) di dalam generasi tersebut.
Di samping terdapat al-ahwal al-muhayya-ah (berbagai situasi dan kondisi yang disiapkan untuknya).

Dengan ini semua, cahaya yang mengagumkan itu memancar dalam sejarah manusia; dan terealisir-lah hakikat yang tampak dari jauh seolah-olah mimpi yang mengepak-ngepak di dalam hati, atau mimpi-mimpi yang melayang-layang di dalam imajinasi!

(Sayyid Qutb, Fi Zhilal Al-Qur’an, jilid VI hal. 3337)

.......

Dalam kalimat di atas, Sayyid Qutb –rahimahullah- menjelaskan bagaimana jama’ah Sahabat Nabi Muhammad SAW terjadi pada waktu itu.

Ada empat bagian yang disorot oleh Sayyid Qutb –rahimahullah.
  1. Pertama: Jerih payah dan usaha nabi Muhammad SAW sebagai murabbi yang dikerahkan dalam mentarbiyah mereka.
  2. Kedua: Aspek ri’ayah ilahiyah.
  3. Ketiga: Potensi para sahabat nabi itu sendiri.
  4. Keempat: Situasi dan Kondisi.
Artinya, terjadinya jama’ah sahabat nabi Muhammad SAW (jama’ah yang menakjubkan dalam sejarah umat manusia) terjadi karena:
  1. Pertama: Ada faktor ri’ayah ilahiyah (maintenance ilahi).
  2. Kedua: Potensi dan fadhail sahabat yang luar biasa.
  3. Ketiga: Situasi dan kondisi yang telah disiapkan sedemikian rupa oleh Allah SWT.
  4. Keempat: Sosok sang murabbi, yaitu Rasulullah SAW.
Meskipun demikian lengkap dan dahsyat faktor yang melingkupi terbentuk dan terlahirkannya jama’ah sahabat, namun, tetap saja, mereka memerlukan tarbiyah yang:
  • Tumbuh secara alami, dan
  • Pelan-pelan, sebagaimana pohon yang menjulang dan menghunjam akarnya itu tumbuh.
  • Perkembangannya memakan waktu yang lazim, sebagaimana ia
  • Memerlukan al-juhd (jerih payah) yang:
  1. Al-Maushul (kontinyu),
  2. Ats-Tsabit (Tetap), dan
  3. Al-Muththarid (Konstan) demi perkembangan ini.
  • Ia memerlukan:
  1. Al-‘Inayah as-sahirah (perhatian yang teliti),
  2. Ash-Shabru At-Thawil (kesabaran yang panjang), dan
  3. Al-Juhdu al-bashir (usaha yang jeli) dalam:
  • Tahdzib (membersihkan dan membuang yang tidak baik),
  • Tasydzib (memangkas yang kelebihan),
  • Taujih (pengarahan),
  • Daf’ (mendorong, memotivasi),
  • Taqwiyah (penguatan), dan
  • Tatsbit (peneguhan).
  • Ia memerlukan:
  1. Tajarib waqi’iyyah marirah (pengalaman-pengalaman riil yang pahit), dan
  2. Ibtila-at syaqqah mudhonniyah (ujian-ujian yang berat dan meletihkan); yang tetap disertai pengarahan untuk mengambil pelajaran dari berbagai pengalaman dan ujian ini.
Lalu bagaimana dengan keinginan kita untuk memunculkan generasi baru yang akan memikul amanah da’wah ini?

Tentu, berbagai hal yang diperlukan lebih besar dan lebih hebat lagi, dan yang terpenting:
  1. Perjalanan da’wah dan tarbiyah kita masih panjang, karenanya:
  2. Jangan terburu-buru, serta, jangan lupa, sekali lagi, pada:
  • Al-‘Inayah as-sahirah (perhatian yang teliti),
  • Ash-Shabru At-Thawil (kesabaran yang panjang), dan
  • Al-Juhdu al-bashir (usaha yang jeli) dalam:
  • Tahdzib (membersihkan dan membuang yang tidak baik),
  • Tasydzib (memangkas yang kelebihan),
  • Taujih (pengarahan),
  • Daf’ (mendorong, memotivasi),
  • Taqwiyah (penguatan), dan
  • Tatsbit (peneguhan).
Semoga perenungan ini ada manfaatnya fid-din wad-dun-ya wal akhirah.

Sumber : PKS PIYUNGAN

Posted By : PKS Beringin DS

Sabtu, 12 Januari 2013

Sabtu, 12 Januari 2013

PKS Ingin GANTENG Menang Satu Putaran



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq mendukung Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) 2013 satu putaran.

Menurutnya, dengan pilgub satu putaran, maka pemimpin Sumut periode 2013-2018 bisa segera bekerja menjalankan amanah rakyat.

"Tugas gubernur yang akan datang harus mampu menegakkan keadilan, dan bisa memeratakan kesejahteraan. Apalagi, kekayaan alam di Sumut sangat melimpah," ujar Lutfi dalam apel PKS Siaga Pemilu, di Lapangan Istana Maimun, Jalan Brigadir Jenderal Katamso (Sukaraja), Medan, Jumat (11/1/2013).

Lutfi menilai, Pilgub satu putaran akan menghemat anggaran. Sehingga, anggaran bisa digunakan untuk lebih menyejahterakan rakyat Sumut.

"Karena itu, bapak-bapak dan ibu-ibu harus yakin bahwa calon yang diusung oleh PKS adalah pilihan yang tepat. Jika semua pilih pasangan Ganteng (Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi), maka Pilgub Sumut cukup satu putaran," tutur Lutfi.

Lutfi meyakinkan hadirin, pasangan Ganteng dapat mengemban amanah rakyat Sumut dengan baik. Itu sudah dibuktikan oleh keduanya. Gatot saat ini adalah Pelaksana Tugas Gubernur Sumut. Sedangkan Tengku Erry adalah Bupati Serdang Bedagai untuk kedua kalinya. Keduanya adalah cagub-cawagub Sumut nomor urut 5.

"Jadi, di Sumut kita punya dua agenda besar, pemenangan pasangan nomor lima pada Pilgub 2013, dan pemenangan Pemilu 2014," jelasnya. Karena itu, Lutfi menginstruksikan seluruh jajaran PKS Sumut melakukan safari keliling, seperti yang dilakukan oleh DPP PKS saat ini. Lutfi memaparkan, DPP hanya dapat mengunjungi ibu kota. Karena itu, sudah menjadi kewajiban pengurus PKS tingkat provinsi untuk melanjutkan perjalanan safari.

"Harus datang ke desa-desa di seluruh Sumut ini. Jaring aspirasi mereka, sampaikan kebesaran kita. Pastikan juga Pilgub Sumut 2013 dimenangkan oleh PKS," ajaknya. "Jika semua provinsi melakukan hal yang sama, maka Pemilu 2014, PKS bukan hanya Partai Islam terbesar lagi, tapi akan menjadi partai terbesar di tanah air ini," urai Lutfi.

Dalam acara apel PKS Siaga Pemilu, selain Luthfi Hasan Ishaaq, hadir juga mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid dan Tifatul Sembiring. Pasangan Cagub-Cawagub Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi juga hadir dalam acara tersebut.


Sumber ; TRIBUN.COM

Posted By : PKS Beringin DS

Jumat, 11 Januari 2013

Jumat, 11 Januari 2013

Gatot Resmikan Rumah Banjar di Kisaran


Laporan Wartawan Tribun Medan/ Feriansyah Nasution

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho melakukan pelatakan batu pertama pembangunan rumah adat Banjar, Rabu (9/1/2013) kemarin, di areal eks HGU PT BSP Kisaran.



 



Dalam rilis Humas Pemprov Sumut yang diterima www.tribun-medan.com, Kamis (10/1/2013) tadi, disebut, pada kesempatan itu Gatot Pujo Nugroho memberikan apresias kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan yang telah menata dengan baik keberadaan pembangunn rumah etnis sehingga Sumatera Utara sebagai miniature pusat kebudayan dapat terwujud.

"Terimakasih kepada Bupati Asahan yang telah menyeting pembangunan rumah adat para etnis yang ada di Asahan, artinya Pemkab Asahan telah memiliki modal dasar dari sebuah persatuan dan kesatuan," katanya.


Ia berharap dengan dibangunya rumah adat Banjar diareal yang telah disediahkan Pemkab Asahan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, kembangkan dan gali potensi budaya etnis Banjar serta gali kearifan lokal.

"Gunakanlah rumah adat ini sebgai ajang silaturahmi antara suku ataupun dengan suku lain. Dengan keragaman budaya yang dimiliki harus dapat dikelola, agar nantinya hal ini menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa," katanya sambil meminta kepada Bupati Asahan untuk menambah sarana berupa open stik untuk para etnis yang ada di lahan tersebut.

Sementara Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang mengajak seluruh etnis untuk menyatukan barisan mewujudkan persatuan dan kesatuan melalui pembangunan rumah – rumah adat serta dengan melestarikan seni budaya lokal.

"Mari kita pertahankan keberadaan budaya-udaya bangsa. Semoga rumah etnis ini dapat dijadikan tempat untuk bermusyawarah dan bermanfaat dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan serta kemandirian," katanya.

Sementara itu, ketua Paduan Masyarakat Keluarga Kalimatan (PMKK) Asahan, Ahyar berharap kepada plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho nantinya dapat meresmikan pembangunan rumah adat Banjar di Asahan.

"Kita berharap kedepan pak Gatot masih terpilih menjadi Gubsu, apalagi kini beliau memiliki nomor peserta lima atau sering disebut Ganteng, agar peresmian rumah adat ini dapat dilakukan oleh beliau nantinya, " ucap Ahyar.


Posted By : PKS Beringin DS

Kamis, 10 Januari 2013

Kamis, 10 Januari 2013

Ketika Lamaran Salman Al-Farisi Ditolak.!

IslamediaSalman al Farisi adalah salah seorang sahabat Nabi saw yang berasal dari Persia. Salman sengaja meninggalkan kampung halamannya untuk mencari cahaya kebenaran. Kegigihannya berbuah hidayah Allah dan pertemuan dengan Nabi Muhammad saw di kota Madinah. Beliau terkenal dengan kecerdikannya dalam mengusulkan penggalian parit di sekeliling kota Madinah ketika kaum kafir Quraisy Mekah bersama pasukan sekutunya datang menyerbu dalam perang Khandaq.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkDqEmlW4zxCTARwgQOmq-7LD05tkIWJISfVwCa2FWQl0K8ElZs6m_TYxtkkY1ELiWyzsoqA8saS3z0TTJ__uU-1DzXQPNnzo4lXD-zke1S2HvBMUBL-hxkUz35gQyy7lFvxQ9AMaS64Bt/s1600/309183_10152052387180654_1910669703_n.jpg


BLihat blogerikut ini adalah sebuah kisah yang sangat menyentuh hati dari seorang Salman Al Farisi: tentang pemahamannya atas hakikat cinta kepada perempuan dan kebesaran hati dalam persahabatan.



Salman Al Farisi sudah waktunya menikah. Seorang wanita Anshar yang dikenalnya sebagai wanita mu’minah lagi shalihah juga telah mengambil tempat di hatinya. Tentu saja bukan sebagai pacar. Tetapi sebagai sebuah pilihan untuk menambatkan cinta dan membangun rumah tangga dalam ikatan suci.
Tapi bagaimanapun, ia merasa asing di sini. Madinah bukanlah tempat kelahirannya. Madinah bukanlah tempatnya tumbuh dewasa. Madinah memiliki adat, rasa bahasa, dan rupa-rupa yang belum begitu dikenalnya. Ia berfikir, melamar seorang gadis pribumi tentu menjadi sebuah urusan yang pelik bagi seorang pendatang. Harus ada seorang yang akrab dengan tradisi Madinah berbicara untuknya dalam khithbah, pelamaran.
Maka disampaikannyalah gelegak hati itu kepada shahabat Anshar yang telah dipersaudarakan dengannya, Abu Darda’.
”Subhanallaah. . wal hamdulillaah. .”, girang Abu Darda’ mendengarnya. Keduanya tersenyum bahagia dan berpelukan. Maka setelah persiapan dirasa cukup, beriringanlah kedua shahabat itu menuju sebuah rumah di penjuru tengah kota Madinah. Rumah dari seorang wanita yang shalihah lagi bertaqwa.
”Saya adalah Abu Darda’, dan ini adalah saudara saya Salman seorang Persia. Allah telah memuliakannya dengan Islam dan dia juga telah memuliakan Islam dengan amal dan jihadnya. Dia memiliki kedudukan yang utama di sisi Rasulullah Shallallaahu ’Alaihi wa Sallam, sampai-sampai beliau menyebutnya sebagai ahli bait-nya. Saya datang untuk mewakili saudara saya ini melamar putri Anda untuk dipersuntingnya.”, fasih Abu Darda’ berbicara dalam logat Bani Najjar yang paling murni.
”Adalah kehormatan bagi kami”, ucap tuan rumah, ”menerima Anda berdua, shahabat Rasulullah yang mulia. Dan adalah kehormatan bagi keluarga ini bermenantukan seorang shahabat Rasulullah yang utama. Akan tetapi hak jawab ini sepenuhnya saya serahkan pada puteri kami.”
Abu Darda dan Salman menunggu dengan berdebar-debar. Hingga sang ibu muncul kembali setelah berbincang-bincang dengan puterinya.
”Maafkan kami atas keterusterangan ini”, kata suara lembut itu. Ternyata sang ibu yang bicara mewakili puterinya. ”Tetapi karena Anda berdua yang datang, maka dengan mengharap ridha Allah saya menjawab bahwa puteri kami menolak pinangan Salman. Namun jika Abu Darda’ kemudian juga memiliki urusan yang sama, maka puteri kami telah menyiapkan jawaban mengiyakan.”
Keterusterangan yang di luar kiraan kedua sahabat tersebut. Mengejutkan bahwa sang puteri lebih tertarik kepada pengantar daripada pelamarnya. Bayangkan sebuah perasaan campur aduk dimana cinta dan persaudaraan bergejolak berebut tempat dalam hati. Bayangkan sebentuk malu yang membuncah dan bertemu dengan gelombang kesadaran. Ya, bagaimanapun Salman memang belum punya hak apapun atas orang yang dicintainya.
Namun mari kita simak apa reaksi Salman, sahabat yang mulia ini:
”Allahu Akbar!”, seru Salman, ”Semua mahar dan nafkah yang kupersiapkan ini akan aku serahkan pada Abu Darda’, dan aku akan menjadi saksi pernikahan kalian!”
Betapa indahnya kebesaran hati Salman Al Farisi. Ia begitu faham bahwa cinta, betapapun besarnya, kepada seorang wanita tidaklah serta merta memberinya hak untuk memiliki. Sebelum lamaran diterima, sebelum ijab qabul diikrarkan, tidaklah cinta menghalalkan hubungan dua insan. Ia juga sangat faham akan arti persahabatan sejati. Apalagi Abu Darda’ telah dipersaudarakan oleh Rasulullaah saw dengannya. Bukanlah seorang saudara jika ia tidak turut bergembira atas kebahagiaan saudaranya. Bukanlah saudara jika ia merasa dengki atas kebahagiaan dan nikmat atas saudaranya.
“Tidaklah seseorang dari kalian sempurna imannya, sampai ia mencintai untuk saudaranya sesuatu yang ia cintai untuk dirinya.” [HR Bukhari]
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil hikmah dari kisah Salman ini.[zilzaal]
Sumber : Islamedia
Posted By: PKS Beringin DS

Pengabdian Tiada Henti

Islamedia - Hari masih siang. Jarum jam menunjukkan angka sebelas, tetapi langit gelap. Hujan turun dengan lebat diiringi angin kencang. Ku tatap  hujan dari balik  jendela  kamar, mata ini  tertuju kepada spanduk kecil yang tergantung  di pohon pinang pinggir  jalan sebelah rumah.
 
Saya ingin bercerita tentang sosok yang berada di spanduk itu. Memory  saya  kembali  ke  4 tahun silam, dimana saat pertama kali bertemu sosok laki-laki  yang sederhana. Pada tahun 2008, awal saya bertemu dengan beliau  bertepatan saat  itu  saya adalah mahasiswa  baru di salah satu Perguruan Tinggi  Swasta (PTS)  yang ada di Medan. Ketika saya sedang mengikuti  masa Orientasi  Program Studi Pengenalan Kampus (OPSPEK) ,saat itu beliau menjadi salah satu narasumber.
 
Pemimpin yang kharismatik tercermin dari prilaku dan tata bahasa yang sederhana  namun mampu membuat kami (peserta opspek) ketika itu lebih semangat dalam meraih cita-cita.“ Saya bukan berasal dari keluarga yang berada ,namun  itu tidak menjadi halangan untuk terus meraih cita-cita dan itu juga yang sangat saya harapkan kepada adik-adik sekalian, bahwa dana tidak harus menjadi halangan untuk engkau berprestasi, dikampus ini  banyak beasiswa kok, ya kan bu Sri ( Rector saya saat itu)..! ” ujar beliau  sambil tersenyum ramah   (Opspek,September 2008)
 
Sudah  sering  saya  mendengar banyak  hal baik  dari dirinya.  Bahkan  kurang dari  4 tahun ini, saya sering mengikuti  acara di dalam maupun luar kampus yang beliau menjadi nara sumber .Sosoknya  selalu berpenampilan  rapi  dan sederhana. Dia dikenal ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja, jabatan yang disandangnya semakin memberikan nya ruang yang luas  dalam mengabdikan diri kepada sang khalik dan masyarakat.
 
Seorang pemimpin  yang  menjadi pelayan rakyat  bukan  malah  menuntut  kehormatan. Bekerja dalam kesunyian, tanpa pernah di ekspos  media. Bahkan begitu banyak hujatan tapi itu tidak menjadi halangan bagi beliau untuk terus berkarya mengabdikan diri kepada rakyat.
 
Bahkan saya sering mendengar beliau kerap menuturkan  semboyan  kerjanya  rame ing gawe, sepi ing pamrih ( banyak bekerja , sepi  dari pamrih / balas jasa).Sebuah semangat  bekerja  yang digali  dari kearifan  masyarakat  Jawa  namun sangat  universal, juga dalam maknanya.

Bahwa bekerja itu harus  ikhlas ! Terus mengabdi.

Waktu  terus bergulir  hingga sekarang,beliau tetap seperti  dulu. Tetap  sosok  pemimpin yang  sederhana  serta  melayani  dan merakyat.  “Beliau  dari dulu  emang sederhana, familiar  dan ramah  bu..!” ujar  Ustd Surianda  Lubis  saat  saya dan tim penulis  bersilaturahmi  ke rumahnya (16 /12/2012).

 Laki-laki  yang  saya cerita kan  ini tentu saja sudah  tidak  begitu  asing  lagi bagi kita  warga Sumatera Utara, Ia adalah H. Gatot Pujo Nugroho .ST , pemimpin  yang dalam  diam  begitu banyak  memberikan warna bagi Sumatera Utara menjadi lebih baik.

Kesederhanaannya  dan kesantunan nya  memberikan bukti akan  arti seorang hamba yang senantiasa bersyukur atas nikmatNYA. Kepemimpinanya   memberikan  arti   sebuah  amanah  yang akan  dipertanggungjawabkan  kelak ketika bertemu  dengan sang  Rabb  pemilik  alam semesta.
Kini  beliau  didaulat oleh PKS  untuk  menjadi  Gubernur Sumatera Utara  periode 2013 -2018  disandingkan  dengan Tengku Erry Nuradi. Sudah semakin lengkap untuk memberikan kerja nyata membangun Sumatera Utara sejahtera.

Begitu  banyak masyarakat yang mendukung  beliau, salah satu nya  adalah  M Abdi  Siahaan (LSM Peduli Bangsa), beliau mengatakan  kedua sosok  ini dianggap  mampu mengatasi  permasalahan di Sumut  memiliki visi dan misi   serta memiliki moral  figure  yang baik. “kami merekomendasi pasangan GANTENG  No.5 memimpin Sumut  karena keduannya  kami nilai  serasi  dan cocok membangun Sumut. Pilihan kami ini akan kami sosialisasikan kepada pimpinan di 13 daerah kabupaten/kota “ ujar Abdi.

Hujan pun semakin  reda, air membasahi spanduk  membersihkan debu nya. Kini semakin terlihat senyum  nya sang pemimpin Sumut. Semoga negeri ini  terus memunculkan  pemimpin – pemimpin yang mampu memberikan kebahagiaan dunia  juga akhirat. Pemimpin seperti  ini yang saya mau untuk terus melanjutkan Sumut  for 1.


Ditemani nyanyian air hujan,
Heni  Akhwat Damanik

Posted By : PKS Beringin DS

GANTENG, Menyambut Safari Dakwah PKS



MEDAN - Pasangan calon Gantong Pujonugroho dan Tengklu Erry Nuradi (‘Ganteng) akan menyambut rombongan Safari Dakwah Sumatera DPP  PKS ke-3 akan memasuki Kabupaten Labusel, Kamis (10/1) atau hari ini.
Iring-iringan sekitar 50 kendaraan roda empat dan bus berisi pengurus dan petinggi DPP PKS diperkirakan tiba di Kota Medan, Kamis (10/1) petang. Selama di Medan rombongan akan mengikuti dua agenda utama, yakni silaturahim tokoh di Hotel Grand Aston dan Tablig Akbar pada Jumat (11/1) di Istana Maimun, Medan.“Selain dua agenda utama itu para pengurus DPP PKS akan mengisi tablig dan khutbah Jumat di sejumlah Masjid Kota Medan,” ujar Ketua Panitia Safari Dakwah Sumatera DPW PKS Sumut, Taufik Hidayat.
Acara Tablig Akbar di Istana Maimun yang akan dihadiri 10.000 massa kader dan simpatisan PKS akan digelar sehabis salat Jumat. Bersamaan itu pula, sejak pagi akan digelar sejumlah acara lain di lokasi tersebut, antara lain pentas hiburan rakyat dan kenduri rakyat yang merupakan acara menikmati makanan sederhana dengan para pedagang kaki lima.
Menurut Taufik, acara Tablig Akabar itu akan dihadiri Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Ketua Fraksi DPR Hidayat Nur Wahid, Menkominfo Tifatul Sembiring, Menteri Pertanian Suswono, dan pasangan calon usungan PKS, Gatot Pujo Nugroho dan Tengku  Erry Nuradi.
Acara safari Dakwah ini rutin dilakukan DPP PKS menjelang pelaksanaan Pemilu legislatif. “Selain tablig di kota-kota yang dilewati, misi kegiatan ini memanaskan mesin parpol menjelang Pemilu 2014,” ungkap Taufik.
Rombongan Safari Dakwah Sumatera DPP PKS ke-3 bergerak dari Padepokan Madani, Lembang, Bandung, Sabtu (5/1) lalu, dan mengawali rute Pulau Sumatera dari Provinsi Lampung. (rel)

Sumber : Sumut Pos

Posted By : PKS Beringin

 

"Terima Kasih Atas Kunjungannya dan Sebelumnya Meminta Maaf, Apabila ada Kesalahan dan Kekhilafan dalam Menyajikan Informasi Serta terdapat Link-Link yang belum Aktif". Jazzaakallah Khairan Katsiran, Assalamu'alaikum Wr, Wb. ^_^

Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates