Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho ST.
MEDAN - Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST memberikan apresiasi kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wahana Lestari yang membantu pemerintah dalam bidang lingkungan hidup. Gatot juga mengapresiasi Koperasi Pedagang Simpang Limun yang telah ikut serta mengembangkan pasar tradisional.
"Silaturahim ini harus dikembangkan untuk memberi keuntungan kedua belah pihak," ujar Gatot saat menerima audisensi LSM Wahana Lestari dan Koperasi Pedagang Simpang Limun, di Gubernuran. hari ini.(9/1).
Untuk LSM Wahana Lestari yang konsen di bidang lingkungan hidup, Gatot berpesan agar tak henti-henti melakukan kampanye pentingnya kelestarian lingkungan. Di tengah ancaman Global Warming dan kerusakan lingkungan yang masih memprihatinkan, maka diperlukan keterlibatan masyarakat untuk berperan aktif melakukan pelestarian lingkungan.
"Perlu ada sinergi antara pemerintah dengan masyarakat dan LSM dalam hal pengelolaan lingkungan. Penting disarankan ke Badan Lingkungnan Hidup dan Dinas Kehutanan untuk bersinergi misalnya dengan menanam pohon bernilai ekonomis di sepanjang jalan di provinsi ini," harap Gatot.
Sementara kepada pengurus Koperasi Pedagang Simpang Limun, Plt Gubernur Sumatera Utara mengingatkan persaingan pasar saat ini semakin tinggi.
Pasar-pasar tradisional harus melakukan revitalitasi dengan meningkatkan fasilitas, memberikan service yang nyaman, aman dan mengubah imej dari pasar yang becek, jorok menjadi pasar tradisional yang modern dan bersih.
"Saya mendukung upaya memajukan pasar tradisional agar lebih maju dan modern. Saya berharap transaksi di pasar tradisional ke depan harus makin nyaman, karena semakin bersih, dan fasilitas lengkap," beber Gatot.
Ketua Wahana Lestari Saifuddin Z mengatakan Wahana Lestari Sumatera Utara sudah berdiri di 15 kab/kota di Sumut. Adapun ide berdirinya LSM adalah bertolak pada semakin buruknya lingkungan karena illegal loging maupun pencemaran lingkungan.
"Kami berupaya memperbaiki lingkungan dengan melaksanakan pembibitan 150 ribu pohon di Asahan. Bibit gabon, sengon dan mahoni kami berikan kepada masyarakat secara gratis. Semua swakelola dari Wahana Sumut tanpa bantuan APBN /APBD ini komitmen kami memperbaiki lingkungnan," jelas Saifuddin.
LSM ini juga giat melakukan penangkaran burung langka. Saat ini mereka menangkarkan 24 jenis burung seperti nuri, murai batu yang kemudian dikembalikan ke habitatnya di sebuah hutan tanaman rakyat yang mereka kelola sendiri.
Sumber : Waspada Online
Posted By : PKS Beringin DS