Assalamu'alaikum, Selamat Datang di Blog Resmi DPC PKS Beringin Deli Serdang - Provinsi Sumatera Utara. www.pks-beringin.blogspot.com. Jika ada pertanyaan dan saran harap di kirimkan ke Email DPC PKS Beringin di.. pks.beringin.deliserdang@gmail.com

Kamis, 14 Februari 2013

Kamis, 14 Februari 2013

Kejeniusan Rasulullah SAW Menata Politik Negara


 http://statis.dakwatuna.com/wp-content/uploads/2012/06/religion-politics-agama-politik.jpg

H. Muhammad Widus Sempo, MA
Oleh :   H. Muhammad Widus Sempo. MA

dakwatuna.com - Tulisan ini bukan jawaban dari pertanyaan sebagian kalangan yang mengatakan: “Apakah Rasulullah Saw seorang politik ulung? Apakah kota Madinah terhitung negara Islam pertama yang memiliki kedaulatan dilihat dari keberhasilan manuver-manuver politik Rasulullah Saw dalam menata pemerintahan?” Ia hadir bukan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Yang demikian itu karena kejeniusan Rasulullah Saw dalam memerankan politik Negara Islam telah terbukti dan diamini kebenarannya oleh para ahli tahkik dan pemerhati politik dunia Islam. Di samping itu, kepemimpinannya tidak dapat diukur atau dibandingkan dengan kepemimpinan siapa pun dari mereka yang ditakdirkan jadi pemimpin, corak dan naskah kepemimpinan tunggal yang hanya sekali terjadi dan tidak akan pernah terulang. Yang demikian itu karena kepemimpinannya selalu terkait dengan masalah keimanan. Rasulullah Saw tidak melakukan manuver-manuver politik, jihad, perjanjian damai, kecuali dengan dasar iman yang menjadi penggerak utama perbuatannya, iman yang menjadi tema sentral dari ajaran yang diembannya. Olehnya itu, ia senantiasa dimonitoring oleh wahyu samawi dalam menjalankan kepemimpinannya.
Abbas Aqqad berkata:
 “Hakikat yang dilihat oleh mereka yang jernih menghukumi setiap masalah, muslim atau non-muslim, sesungguhnya invasi Muhammad invasi keimanan dan kekuatan Muhammad kekuatan iman. Tidak ada tanda yang paling mendasar dari setiap usahanya kecuali tanda ini, dan tidak ada alasan lain dari semua itu selain alasan ini. Dia tidak goyah dalam menanamkan nilai-nilai keimanan yang mengesakan Allah meski godaan-godaan duniawi datang menghampirinya, fitnah duniawi yang tidak akan pernah ditemukan di mana pun dan kepada siapa pun kecuali Rasulullah Saw.
Beliau didatangi Atabah bin Rabiah, pemuka kaum Quraisy, di hari-hari pertama dakwah Islam menyinari sudut-sudut kota Mekah. Atabah dengan lembut dan penuh kesopanan menggoda Rasulullah Saw dengan godaan-godaan duniawi supaya ia meninggalkan tugas sucinya setelah mereka putus asa mengintimidasinya: “Wahai putra saudaraku, Anda itu dari kami, Anda yang paling terbaik dari kami dilihat dari nasab dan strata sosial. Tetapi, Anda mendatangi kaum Anda sendiri dengan perkara besar yang telah memecah jamaah mereka, bukan hanya itu, Anda pun memudarkan mimpi-mimpi mereka, memandang hina tuhan-tuhan dan agama mereka, mengkafirkan nenek moyang mereka. Wahai putra saudaraku, dengarkanlah aku! Saya memberikan Anda beberapa pilihan, semoga Anda menerima salah satunya.” Rasulullah Saw menjawab: “Katakanlah wahai Abu al-Walid!” Jawabnya: Wahai putra saudaraku! Jika engkau menginginkan harta dari perkara (Islam) yang engkau datangkan, kami siap mengumpulkan untukmu dari harta-harta kami sehingga Anda yang terkaya, dan jika Anda ingin kemuliaan, kami pun siap menobatkan Anda tuan terhadap kami sehingga kami tidak memutuskan sebuah perkara kecuali denganmu, dan jika Anda ingin kekuasaan, kami juga siap mengukuhkanmu sebagai raja kami, dan jika yang mendatangimu itu pengaruh jin yang sulit ditepis, kami akan mencari obatnya dan menafkahkan harta kami demi kesembuhanmu.” Rasulullah Saw menjawab: “Apakah ucapan Anda selesai wahai Abu al-Walid? Jawabnya: “Ya.” Rasulullah Saw pun membacakan kepadanya Q.S Fussilat [41]: 2-4, jawaban kuat tidak terbantah bahwa mustahil baginya meninggalkan misi kenabian suci ini hanya dengan fitnah duniawi yang murah.”([1])
Selanjutnya, Anda diajak melihat hakikat lain, arti kedaulatan negara. Baik Allah SWT atau pun hamba-Nya punya hak dari negara yang berdaulat. Umat ingin jiwa, agama, harta, kehormatan, dan kreasi-kreasi daya pikir mereka terlindungi. Tentunya, hak-hak tersebut mustahil tercapai tanpa berdirinya negara yang punya kedaulatan. Di lain sisi, umat yang negaranya tidak memiliki kedaulatan senantiasa dirongrong ketakutan dan dihantui kemusnahan. Jika mereka takut dan musnah, wajah dunia murung ditinggal pergi syiar-syiar agama dengan perginya hamba-hamba abid yang musnah tidak terlindungi oleh kekuatan negara yang berdaulat. Kebutuhan mereka terhadapnya di atas segala kebutuhan fisik, kebutuhan yang telah menjadi hak umum setiap orang. Olehnya itu, tegaknya kedaulatan negara kewajiban bersama demi tercapainya hak-hak Allah SWT dan umat.
Prof. Dr. Muhammad Imarah berkata:
“Bukanlah hal berlebihan jika kita melihat negara khilafah yang kedaulatannya dijaga oleh para sahabat dari ancaman orang-orang murtad dan memposisikannya sebagai perangkat utama dari tegaknya syiar-syiar Islam, tujuannya jauh lebih tinggi dari sekadar menegakkan kewajiban zakat yang diingkari mereka yang murtad. Olehnya itu, negara -dilihat dari sisi ini- telah berperan aktif menyebarkan Islam di luar semenanjung Arab dengan kembali mengobarkan panji Islam memerangi kemurtadan orang-orang Arab.
Seandainya saja negara khilafah ini tidak ada, Islam senantiasa terancam bahaya yang setiap saat siap menerkam. Tanpanya, Islam mungkin sebatas nama saja yang dikenang sejarah, seperti agama-agama lain, atau sekadar agama yang dianut sebagian kecil umat manusia. Sesungguhnya negara ini telah menjadi alat bantu utama dalam mewujudkan janji Allah menjaga Al-Quran dari tangan-tangan kotor yang ingin mencoreng kesuciannya sebagai kitab suci umat Islam seperti yang difirmankan Q.S. Al-Hijr [15]: 9:
 )إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ(.”([2])
Hakikat lain yang sepatutnya Anda ketahui juga sebelum Anda diajak mengenal sebagian dari keberhasilan politik Rasulullah Saw, hakikat Sunnah yang telah menjadi pegangan utama politik Islam. Hakikat yang mengajak Anda untuk peka mengkategorikan segala perilaku Rasulullah Saw dan menempatkannya di icon yang tepat dan benar. Apakah Nabi saw berperilaku sebagai seorang rasul yang bertugas menyampaikan wahyu, atau selaku mufti (pemberi fatwa), atau sebagai hakim yang menyelesaikan apa yang dipersengketakan manusia, atau ia diposisikan sebagai pemimpin negara yang sedang menangani urusan-urusan politik?
Salah melihat denah Sunnah hijab tersendiri terhadap makna-makna yang mungkin saja dapat teraba dan terbaca jika seandainya ia terlihat dengan kaca mata pendekatan yang benar. Namun, tidak berarti bahwa jika Anda mengabaikan ini Anda tidak punya kesempatan memahami dan menuai petunjuk hidup Sunnah. Yang demikian itu karena dari sudut mana pun Anda melihatnya, Anda akan mendapatkan percikan cahaya kesuciannya, seperti Al-Quran yang makna-maknanya senantiasa mengalir tidak henti-hentinya mengisi kekosongan jiwa dan menyejukkan kalbu para pemerhati dan perindunya sesuai tingkat kesiapan masing-masing. Dari sudut pandang apa pun Anda mendekatinya, Anda tidak akan dibiarkan pulang dengan tangan kosong, jika bukan mutiara makna-maknanya, maka keagungan dan kebersahajaan ayat-ayatnya sebagai kalam ilahi yang terjaga sepanjang zaman dari kejahilan mereka yang tidak bertanggung jawab. Seperti Al-Quran punya kunci-kunci ma’nawi dalam memeras sari pati maknanya, Sunnah pun seperti itu, dan apa yang dikenalkan kepada Anda di atas terhitung salah satu kunci utama dalam memberikan pendekatan makna. Inilah yang diyakini penulis kebenarannya.
Olehnya itu, kadang kita menjumpai sahabat menanyakan Rasulullah Saw dari sebagian perilakunya: “Apakah ini wahyu samawi yang tidak mengenal tawar-menawar, ataukah ini ijtihad Anda wahai Rasulullah Saw?” Seperti yang dilontarkan Hubab bin al-Mundzir yang menyarankan Rasulullah Saw menyusun strategi perang di bawah sumur yang ada di bukit Badr. ([3])
Pendekatan seperti ini dapat dijumpai di tulisan para ulama, di antaranya Imam Qarafi (w 684 H/1285 M). Di sini beliau melihat bahwa kelompok pertama dan kedua –perilaku Nabi Saw dalam keadaan ia diposisikan selaku rasul (penyampai wahyu) dan mufti (pemberi fatwa)-, keduanya bagian dari agama yang disyariatkan. Sementara itu, kelompok ketiga dan keempat –perilakunya dalam keadaan ia ditempatkan sebagai hakim dan imam (pemimpin negara), keduanya bukanlah bagian mendasar agama yang absolut pelaksanaannya, seperti shalat dan puasa. Tetapi, keduanya merupakan ijtihad yang memperhatikan objek ijtihad yang kondisional, yang tidak lepas dari pengaruh waktu dan situasi yang senantiasa berubah. Di sini, Rasulullah Saw sebagai Imam (pemimpin negara) punya peran yang cukup luas, berperan sebagai hakim dan mufti. Olehnya itu, ia berhak melakukan sesuatu dengan mengatasnamakan dirinya hakim dan imam, seperti: menata strategi perang dan menyiapkan bala tentara, membagi hasil perang (ganimah), menyepakati dan menandatangani perjanjian damai, mengatur keuangan negara, menata perangkat-perangkat negara dengan memberi jabatan tertentu kepada yang layak menyandangnya dari sebagian sahabat, seperti: panglima perang, wali (gubernur di bahasa penulis), hakim, dan buruh kerja.([4])
Setelah imam Qarafi, Anda dapat menjumpai Waliyullah ad-Dahlawi yang pernyataannya tidak jauh beda dengan di atas. Dia menulis bagan Sunnah dan memecahkannya ke dalam dua anak panah:
Anak panah pertama: Apa yang datang dari wahyu yang wajib disampaikan Rasulullah Saw. Di bagian ini termasuk ilmu-ilmu akhirat, keajaiban-keajaiban alam gaib, tata cara pelaksanaan ibadah dan hukum-hukumnya. Sebagian ilmu-ilmu ini datang dari wahyu dan sebagian lainnya datang dari pemahaman Rasulullah Saw terhadap tujuan-tujuan penetapan syariat (Maqashid Syariah) yang diposisikan juga bagian dari wahyu.
Ini telah digarisbawahi Q.S. Al-Hasyr [59]: 7
قَالَ تَعَالَى: )وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ(.
Anak panah kedua: Apa yang di luar dari kategori wahyu yang wajib disampaikan, seperti pendapat dan ijtihad Rasulullah Saw di masalah tertentu yang telah digarisbawahi sabdanya berikut ini:
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِىِّ e أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ e سَمِعَ جَلَبَةَ خَصْمٍ بِبَابِ حُجْرَتِهِ فَخَرَجَ إِلَيْهِمْ فَقَالَ: (إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ، وَإِنَّهُ يَأْتِينِى الْخَصْمُ، فَلَعَلَّ بَعْضَهُمْ أَنْ يَكُونَ أَبْلَغَ مِنْ بَعْضٍ فَأَحْسِبُ أَنَّهُ صَادِقٌ فَأَقْضِى لَهُ، فَمَنْ قَضَيْتُ لَهُ بِحَقِّ مُسْلِمٍ فَإِنَّمَا هِىَ قِطْعَةٌ مِنَ النَّارِ فَلْيَحْمِلْهَا أَوْ يَذَرْهَا). ([5])
Dan sabdanya di kisah pohon kurma yang pengawinan dan pembuahannya sepenuhnya dikembalikan kepada alam dan hukumnya tanpa ada campur tangan manusia:
حَدَّثَنِى رَافِعُ بْنُ خَدِيجٍ قَالَ: قَدِمَ نَبِىُّ اللَّهِ e الْمَدِينَةَ، وَهُمْ يَأْبُرُونَ النَّخْلَ، يَقُولُونَ يُلَقِّحُونَ النَّخْلَ، فَقَالَ: «مَا تَصْنَعُونَ». قَالُوا: كُنَّا نَصْنَعُهُ، قَالَ: «لَعَلَّكُمْ لَوْ لَمْ تَفْعَلُوا كَانَ خَيْرًا». فَتَرَكُوهُ فَنَفَضَتْ أَوْ فَنَقَصَتْ،([6]) قَالَ: فَذَكَرُوا ذَلِكَ لَهُ، فَقَالَ:«إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ، إِذَا أَمَرْتُكُمْ بِشَىْءٍ مِنْ دِينِكُمْ فَخُذُوا بِهِ، وَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِشَىْءٍ مِنْ رَأْىٍ فَإِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ».([7])
            Yang termasuk juga dalam kategori bidikan anak panah kedua ini ilmu-ilmu dunia, seperti: kedokteran, pertanian, kerajinan tangan, dan semua yang bertumpu pada keahlian dan percobaan, serta segala hal yang berkaitan dengan kebijakan-kebijakan politik pemimpin negara di peperangan dan pembagian hasil perang (ganimah), demikian pula dengan masalah-masalah pengadilan. ([8])
            Di samping itu, ada hakikat lain yang tidak kalah pentingnya dengan apa yang telah mengorek perhatian Anda, sekularisme yang menguliti agama dari perannya, mengenyampingkan ajaran-ajaran agama dalam menahkodai kehidupan duniawi, sekularisme yang memetakan peran agama dan membatasi gerak langkah dan jangkauannya. Agama yang diinginkan mereka agama yang hanya mementingkan kehidupan ukhrawi semata, agama yang hanya diperdengarkan di tempat-tempat ibadah saja, yang mereka inginkan apa yang digemakan dengan begitu kuatnya oleh para pengikut sejati mereka: “Bagi kaisar urusan duniawi, dan bagi gereja urusan ukhrawi, jangan pernah mencampuradukkan kedua tatanan kehidupan ini!”
            Mereka terpukul oleh apa yang menghantui mereka dari penindasan gereja yang mengatasnamakan agama di zaman kegelapan. Mereka seperti baru saja tersadar dari mimpi buruk pengadilan-pengadilan gereja yang tidak mengenal belas kasih bagi mereka yang menyalahi keyakinan dan kehendak gereja yang memberikan dirinya hak mutlak menilai, menentukan, dan menjatuhkan hukum kepada siapa saja yang dianggapnya menentang ajaran gereja. Zaman pengekangan yang membelenggu daya kreasi pikir yang tidak berdaya melahirkan teori-teori ilmiah dan filsafat yang dapat mendongkrak kemajuan peradaban Eropa.
            Yang terimbas dari aliran pemikiran yang sakit dan menyakitkan seperti di atas, matanya seperti dimasuki debu yang menghalanginya melihat dengan begitu jelas keberhasilan Rasulullah Saw sebagai kepala negara dalam menahkodai tata negara Islam di Madinah.
            Yang menjadi pertanyaan: “Apa yang menyebabkan peradaban Barat maju di era sekularisme yang begitu kuatnya menancapkan gigi-gigi taringnya di seluruh sendi kehidupan mereka? Apakah umat Islam sepatutnya menanggalkan pakaian agama mereka dalam kehidupan dunia seperti umat Eropa dan Amerika yang meraih kemajuan duniawi yang jauh dari campur tangan agama?
Tentu tidak, yang diyakini bersama, kejayaan umat Islam dengan berpegang teguh kepada Al-Quran dan Hadits. Semakin jauh kita melangkahkan kaki dari kedua sumber hidup ini, semakin jauh kita tertinggal di gerbong paling belakang kereta peradaban. Sementara itu, kemajuan umat-umat Barat dengan mengamini apa yang diejakan sekularisme mereka. Semakin kuat pegangan mereka terhadapnya, semakin dekat bagi mereka keberhasilan dan kejayaan duniawi. Tetapi, mereka lupa bahwa pohon kejayaan mereka itu rapuh, tidak kuat menghadapi badai, buahnya yang indah tidak mampu memenuhi kekosongan jiwa mereka yang rindu kepada ketenangan jiwa, ketenangan yang hanya ditemukan bagi mereka yang mempercayai kehidupan ukhrawi yang dituturkan agama. Di samping itu, kitab suci mereka yang telah disentuh perubahan dan pemalsuan tangan-tangan jahil mereka sendiri tidak layak lagi menjadi pegangan hidup dalam tingkatan dunia-akhirat, sehingga dengan sendirinya mereka mencari penopang dan sandaran kehidupan duniawi lain, dan mereka pun menemukannya di jabaran-jabaran sekularisme.
Olehnya itu, sekularisme bagi mereka obat penawar ampuh dari pahitnya zaman kegelapan Eropa yang menayangkan kegelapan dan kemunduran dari pelbagai aspek kehidupan. Sementara itu, sekularisme bagi kita, umat Islam, racun mematikan yang ingin melucuti pribadi Islam kita dari ajaran-ajaran agama, sehingga kita dengan mudahnya menafikan agama dari sendi-sendi kehidupan.
Jadi, apa lagi yang menyebabkan kita mengimpor produk asing ini, mengadopsi, dan menelannya mentah-mentah, kecuali taklid bodoh yang membabi buta meniru produk-produk mereka yang jauh dari nilai-nilai agama. Apa yang menyebabkan kita alergi dari segala yang islami dan lebih tamak kepada apa yang kebarat-baratan, kecuali gengsi dan angkuh atas nama modernitas yang diberkahi sekularisme dan westernisasi.
Bukankah sekularisme dengan segala corak, filsafat, dan kerusakannya yang berusaha keras menjauhkan agama dari negara dan mendesain kehidupan dengan desain hawa nafsu, undang-undang buatan manusia, dan kesalahan-kesalahan mereka, bukankah paham seperti ini menyalahi syariat?
Jika mereka ingin melihat Islam hanya sebatas agama tanpa penghayatan dan penerapan hidup, bukankah keinginan seperti ini menyalahi tujuan kedatangan Islam, kedatangannya yang ingin mengibarkan panji syariat di muka bumi?
Yah, Islam itu bukanlah seperti teori arsitek atau cara kerja mesin yang tidak menuntut apa-apa dari seseorang kecuali meyakini dan menyebutkan dalil-dalil kebenarannya, ia pun bukan seperti filsafat akal yang dengan membacanya seseorang akan terhibur, atau ia hanya dipegang dan dibaca oleh para pemerhatinya jika timbul dalam diri mereka keinginan yang mendorong mereka untuk membaca dan mengamati. Islam bukan seperti ini dan itu, tetapi Islam metode hidup yang meliputi seluruh bentuk pembelajaran, baik rohani, praktek, atau yang bersifat ilmiah, ia pun menyuguhkan kaidah-kaidah yang jelas dalam mencapai kemaslahatan umum yang erat kaitannya dengan masalah-masalah pribadi, lingkungan, negara, dan umat.
Itulah Islam yang ingin dipudarkan bahkan ditutup cahayanya oleh mereka, tetapi, bagaimana mungkin mereka melakukannya, Islam metode kehidupan sempurna dunia-akhirat yang diridhai Allah, pemilik matahari kehidupan. ([9])
Kini, penulis yakin bahwa Anda dengan penuh percaya diri mengamini apa yang telah dikatakan oleh kebanyakan para ahli tahkik dan pemerhati sejarah politik Islam bahwa Rasulullah Saw pemimpin negara Islam pertama di Madinah yang menjalankan kebijakan-kebijakan politiknya demi menjaga kedaulatan Islam dari rongrongan kafir Mekah dan Yahudi di Madinah.
Sekarang, Anda diajak berikutnya melihat beberapa bentuk keberhasilan manuver-manuver politik Rasulullah Saw yang di antaranya:
Pertama: Kemampuannya menyatukan kaum Aus dan Khasraj
Yang diketahui bersama, Rasulullah Saw tidak hijrah ke Madinah sebelum kota ini layak menerima kedatangannya.
Yang diketahui juga, kota Madinah, sebelum Rasulullah Saw hijrah ke sana, kota yang penuh hiruk-pikuk perselisihan kaum Aus dan Khazraj yang dipicu oleh fitnah-fitnah busuk orang-orang Yahudi. ([10]) Api kebencian di antara mereka senantiasa berkobar dan mustahil dipadamkan meski menghabiskan yang kecil dan besar, yang hina dan mulia dari perbendaharaan alam. Kebencian ini mewariskan dendam membara di hati mereka yang memicu terjadinya perang Buats yang kekal dikenang sejarah. Kenyataan ini telah diukir abadi Q.S. Al-Anfal [8]: 63, namun, dengan kehendak Allah SWT Rasulullah Saw berhasil memadamkan kobaran api kebencian itu dengan persaudaraan Islam yang menyejukkan hati mereka.
Apa yang Rasulullah Saw lakukan sehingga ia berhasil mendamaikan mereka?
Seperti adat kaum Arab di musim ibadah, mereka berbondong-bondong menuju kota Mekah untuk beribadah di Ka’bah. Kesempatan ini tidak dilewatkan begitu saja Rasulullah Saw, tetapi ia memanfaatkannya dengan mendatangi mereka memaparkan dirinya dan agama yang ia emban. Di tahun itu, secercah harapan terbit dari kejauhan sana. Rasulullah Saw mendatangi kaum Khazraj pada bulan Rajab –seperti yang disepakati kebanyakan ahli sejarah- mengajak mereka masuk Islam setelah memaparkan kebenaran dan keindahannya.
Mereka pun dengan antusias mendengarkan dakwah Rasulullah Saw tersebut, mengingat masalah besar yang mereka tinggalkan di Madinah, perpecahan yang disebabkan oleh orang-orang Yahudi di antara mereka, Aus dan Khasraj. Di lain sisi, mereka pun menakuti ancaman orang-orang Yahudi yang selalu mengintimidasi mereka dengan kedatangan seorang Rasul yang akan memimpin orang-orang Yahudi membasmi mereka.
Kedua faktor ini sebab utama yang menarik perhatian mereka mendengarkan apa yang disampaikan Rasulullah Saw.
Mereka pun sejenak termenung merenungkan perihal buruk mereka di kota Madinah dan sifat-sifat kenabian Rasulullah Saw seperti yang diberitakan oleh ahli kitab orang-orang Yahudi, dan tidak lama kemudian setelah mereka bermusyawarah, mereka dengan tekad bulat yang didasari mufakat mengumumkan keislaman mereka. ([11])
Rasulullah Saw melakukan hal serupa terhadap kaum Aus. Namun, sejarah mencatat bahwa kaum Khazraj lebih cepat menerima dan mempercayai kebenaran kenabian dan kerasulannya dari kaum Aus. Mereka inilah yang menyebarkan Islam secara diam-diam di rumah-rumah mereka, jauh dari pengetahuan orang-orang Yahudi, sehingga kota Madinah sudah layak menjadi kota hijrah Rasulullah Saw.([12])
Setibanya di Madinah, yang pertama kali dilakukan Rasulullah Saw sebagai kepala negara membangun masjid, rumah Allah yang tidak mengenal kata perbedaan di antara manusia, tempat ibadah yang kondusif menangani masalah-masalah kenegaraan yang membutuhkan keteduhan dan kejernihan berpikir. Di sini masjid Rasulullah Saw memainkan peranan tersebut dengan baiknya.
Kemudian, Rasulullah Saw sebagai pemimpin negara mengajak orang-orang Yahudi menyepakati sebuah perjanjian suci, perjanjian yang mewajibkan mereka untuk hidup damai berdampingan dengan orang-orang mukmin, Muhajirin dan Anshar, dan mempertahankan kedaulatan negara Madinah dari rongrongan orang-orang kafir yang sewaktu-waktu dapat mengancam stabilitas negara. Tetapi, Yahudi Madinah melanggar perjanjian tersebut dan tidak menepatinya, bahkan bersekutu dengan kafir Mekah mengepung bala tentara Islam yang dipimpin langsung Rasulullah Saw di perang Khandaq. Olehnya itu, wajar jika mereka diusir Rasulullah Saw dari kota Madinah karena telah melanggar piagam suci perdamaian tersebut.
Keberhasilan yang cemerlang ini bukti nyata kepiawaian Rasulullah Saw dan ketajaman analisa politiknya dalam menangani masalah-masalah kenegaraan yang menuntut ketepatan dan ketangkasan khusus.
Kedua: Perjanjian Hudaibiyyah
Di perjanjian Hudaibiyyah, Rasulullah Saw beserta 1.300 muslim keluar menuju kota Mekah dengan maksud ziarah, dan bukan menginginkan perang. Setelah berita ini didengar orang-orang musyrik, mereka pun menghalang orang-orang mukmin di Hudaibiyyah sebelum memasuki kota Mekah. Situasi ini menyebabkan ketegangan urat saraf di antara kedua belah pihak yang berujung perjanjian damai yang bersyarat. Mereka mensyaratkan orang-orang Islam mengurungkan niat menziarahi kota Mekah tahun ini, dan dibolehkan mengunjunginya tahun depan. Di samping itu, mereka pun menambahkan syarat yang tidak kalah kerasnya dengan di atas, mereka meminta pihak Islam mengembalikan siapa pun dari mereka yang ditemukan mendatangi Madinah dalam keadaan beriman atau tidak, dan mereka tidak diwajibkan memulangkan seseorang dari pihak muslim jika ditemukan mendatangi kota Mekah.
Syarat yang secara lahiriah telah mencoreng kehormatan mereka dan kedaulatan negara Islam, syarat yang sulit diterima oleh sebagian sahabat. Yang demikian itu karena yang mereka yakini kemampuan mereka meraih kemenangan jika terjadi peperangan dengan kafir Mekah. Mereka tidak peka melihat apa yang mendasari Rasulullah Saw menerima perjanjian tersebut, pandangan singkat mereka tidak mampu melihat sudut pandang Rasulullah Saw yang jauh meneropong kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang.
Dengan perjanjian ini kota Mekah dan Madinah diselimuti sejuknya kedamaian dan perasaan aman, terbentang benang pertemuan dan perjumpaan antara kedua belah pihak, sehingga orang-orang Islam dengan leluasa memperdengarkan mereka Al-Quran dan melakukan debat tentang kebenaran ajaran Islam. Kejadian-kejadian seperti ini tidak pernah dijumpai sebelum terjadinya perjanjian damai di Hudaibiyyah. Olehnya itu, banyak dari mereka yang memeluk Islam. ([13])
Kenyataan ini seperti arus deras yang terpancar kuat menerpa dan mengangkat keraguan sebagian dari mereka yang enggan menerima kecemerlangan Rasulullah Saw dalam menjalankan politik negara.
Di penghujung tulisan ini saya mengajak pemerhati Sunnah Rasulullah Saw dan tatanan politik Islam menyuarakan kesimpulan berikut ini:
“Peka terhadap pemetaan Sunnah Rasulullah Saw langkah pertama dan yang terpenting dalam memeras kekayaan khazanah makna-makna kenabian dan kerasulan, buta terhadap pemetaan ini boleh jadi menjadi hijab tersendiri terhadap khazanah tersebut. Keberhasilan manuver-manuver politik Rasulullah Saw dalam menjaga stabilitas negara Islam pertama di Madinah tidak dapat dipungkiri lagi. Yang mengingkarinya seperti menutup cahaya matahari dari muka bumi dengan kedua telapak tangannya. Islam tidak dapat dipisahkan dari tatanan hukum negara. Yang menanggalkannya dari organ-organ tubuh negara seperti menggali kuburan sendiri, mereka yang menginginkan kebebasan yang didasari nafsu hewani dan dekadensi moral yang meruntuhkan. Kenakakan gaun Islam Anda dan lambaikan tangan perpisahan meninggalkan corak-corak sekularisme yang mengaburkan dan membutakan pandangan hidup Anda! Sekarang, negara Islam yang berdaulat perangkat utama dalam menegakkan ajaran dan hikmah syariat.”


([1])   Abbas al-Aqqad, al-Abqariyyât al-Islâmiah: Abqariyyah Muhammad, Darul Kitab al-Lubnani, Beirut, cet. 1984, vol. 1, hlm. 160-161
([2])   Prof. Dr. Muhammad Imarah, Muhammad Saw ar-Rasul as-Siyâsi, Dar as-Salam, Cairo, cet. 1, 1433 H/2012 M, hlm. 35
([3])   Seperti yang telah dijelaskan di tulisan kami “Keistimewaan Ijtihad Rasulullah Saw” yang dimuat di: http://www.dakwatuna.com/2013/01/26389/keistimewaan-ijtihad-rasulullah-saw-1/
([4])   Lihat: Al-Qarafi, Abu al-Abbas Ahmad bin Idris, al-Ihkâm fi Tamyiz al-Fatâwa anil Ahkâm wa Tasharrufât al-Qâdi wal Imâm, manuskrip perpustakaan Azhar, no. registrasi khusus: 801, no. registrasi umum: 12601, hlm. 4
([5])   Hadits riwayat Ummu Salamah R.A di Shahih Imam Muslim, kitab al-Aqdiyyah, bab al-Hukmi bi ad-Dzhahir wa al-Lahni bil Hujjah, hadits. no: 4570, hlm. 909
([6])   Di sini Rasulullah Saw lebih cenderung membiarkan pengawinan dan pembuahan pohon kurma kepada hukum alam tanpa campur tangan manusia seperti biasanya. Namun, karena ijtihad ini menyalahi kenyataan yang ada, buah kurma yang dihasilkan buruk, dan tidak mendatangkan kemaslahatan umum, Rasulullah Saw pun menarik perkataannya dan mensyariatkan mereka hukum umum, yaitu: “Jika Aku memerintahkan kalian dari agama ini untuk dikerjakan maka patuhilah! Dan jika Aku menyerukan suatu perkara dari pendapatku sendiri maka saya manusia seperti kalian, tidak luput dari kekeliruan pendapat.”
([7])   Hadits riwayat Râfi’ bin Khadij R.A di Shahih Imam Muslim, kitab al-Fadhail, bab Wujub Imtitsal Ma Qalahu Syar’an duna Ma Dsakarahu min Maâyish ad-Dunya, hadits. no: 6275, hlm. 1234
([8])   Lihat: Waliyullah bin Abdurrahîm ad-Dahlawi, Hujjatullah al-Bâligah, ditahkik oleh Sayyid Sâbiq, Darul Jail, Beirut, cet. 1, 1426 H/2005 M, vol. 1, hlm. 223-224
([9])   Lihat: Dr. Muhammad Rasyâd Abdul Azîz Dahmash, Atsar al-Fikri al-Almâni fi al-Mujtama’ al-Islâmi, (nama penerbit dan tahun cetak tidak disebutkan), hlm. 119
([10])                 di antara Kabilah-kabilah Yahudi yang masyhur di Madinah:
  1. Banu Qaenaqâ’, mereka sekutu kaum Khazraj, mereka bertempat tinggal di dalam kota Madinah.
  2. Banu an-Nadhîr, mereka sekutu kaum Khazraj, tempat tinggal mereka di sudut-sudut kota Madinah.
  3. Banu Quraedsah, mereka sekutu kaum Aus, rumah-rumah mereka di sudut-sudut kota Madinah.
Mereka inilah yang menciptakan peperangan antara Aus dan Khasraj dalam kurun waktu yang cukup lama, seperti perang Buats. Lihat: Ar-Rahîq al-Makhtûm, hlm. 140
([11])                 Jumlah mereka 6 orang:
     As’ad bin Zurârah Abu Umâmah dari Bani an-Najjâr, Awf bin al-Hârits bin Rifâa, Râfi’ bin Mâlik bin al-Ajalân dari Bani Zuraeq, Qutbah bin Âmir dari Bani Salamah, Uqbah bin Âmir dari bani Harâm, dan Jâbir bin Abdillah dari Bani Ubaed.
([12])                 Lihat: Prof. Dr. Thaha Habisyi, Qissah an-Nabi maal Yahud fi Jazirah al-Arab, hlm. 35.
([13])                 Lihat: Syekh Muhammad al-Khidr Husain, Muhammad Rasulullah wa Khatam an-Nabiyyin, Maktabah al-Iman, Cairo, cet. 1, 1432 H/2011 M, hlm. 65

Sumber : dakwatuna.com

Posted By : PKS Beringin DS

Warga Palas doakan Gatot


PALAS – Masyarakat penggarap perkebunan Trans Aliaga pada Perkebunan Inti Rakyat di Kecamatan Huta Raja Tinggi, Padang Lawas (Palas), mendoakan Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho memimpin kembali provinsi itu lima tahun ke depan.
Hal ini terungkap saat silaturahim Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dengan warga Trans Aliaga di Pasar Ujung Batu 1 Kecamatan Huta Raja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.

“Kami dari masyarakat menyambut kehadiran Gubernur dengan senang hati karena baru sekali ini kami dikunjungi. Mudah-mudahan bapak bisa kembali menjadi Gubernur Sumut kerana kami bertekad mendukung bapak,” kata Budiono, salah seorang warga Padang Lawas.

Dalam kesempatan itu, Budiono juga menyampaikan bahwa kehadiran gubernur juga sekaligus bisa melihat langsung jalan utama yang menjadi jalan satu satunya masuk ke Aliaga tersebut.



“Begitulah keadan jalan kami yang masih memprihatinkan. Mudah-mudah segera diperbaiki. Hidup kami memang bergantung pada jalan ini karena sebagai akses mengangkut hasil bumi. Semoga gubernur berkenan membantu membangun jalan yang memprihatinkan ini,” katanya, kemarin.

Sementara Gatot Pujo dalam kesempatan itu mengatakan sarana infrastruktur adalah penting karena jalan yang mulus akan memotivasi untuk bekerja dan belajar.

“Jalan yang baik akan memotivasi kita untuk lebih giat belajar bagi anak-anak di sini dan juga akses yang lancar sehingga tentu hasil panen akan lebih maksimal untuk dibawa,” katanya.


Perhatian Pemrov Sumut untuk infrastruktur sangat besar terbukti mengalokasikan bantuan daerah bawahan dari APBD Provinsi untuk ke Kabupaten Palas cukup besar yakni mencapai Rp50,8 milliar.

“Bantuan daerah bawahan sebesar itu kemana diarahkan, itu tanggungjawab bupati dan pertemuan ini merupakan informasi dan catatan bagi saya untuk kemudian bertanya pada bupati apakah sudah dialokasikan untuk pembangunan jalan ini,” katanya.

Sumber : Waspada Online

Posted By : PKS Beringin DS

Stamina Anis Matta Memang Luar Biasa !!


 

DENPASAR - Sejak dilantik jadi Presiden PKS, Jumat (1/2), Anis Matta langsung tancap gas berkeliling temui kader pengurus dan simpatisan PKS di berbagai daerah. Dimulai ke kota Bandung (3/2), lalu Medan (5/2), Yogyakarta (8/2), Surabaya (9/2), Makassar (10/2), dan terakhir ke Bali (mulai Selasa 12/2). Enam kota nonstop.

Bukan itu saja. Bung Anis yang tiba di Bali pada Selasa dinihari, mengawali aktifitasnya dengan melakukan rafting (arung jeram) bersama puluhan pengurus DPP PKS di Karangasem. Menurut Mardani, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengingatkan kembali pengurus dan kader PKS tentang rintangan yang dihadapi saat ini begitu berat. Sehingga dibutuhkan kekompakan dan soliditas seluruh unsur di PKS agar cepat keluar dari permasalahan yang ada.

Usai rafting, malamnya Bung Anis menyampaikan pidato dihadapan ribuan kader simpatisan dan tokoh masyarakat Bali. Salah satu hal yang disampaikan Bung Anis adalah agar kader dan pengurus PKS mengurangi waktu tidur. Dan beliau benar-benar menerapkannya pada dirinya. Malam itu seusai rangkaian kegiatan 'konsolidasi' hampir beliau tidak tidur karena jam 02.00 beliau sudah langsung memimpin agenda Tahajud dan wirid 8 surat Al Qur'an.

Dan pagi harinya, Rabu (13/2), beliau bersama jajaran DPP PKS dan DPW PKS Bali melakukan olah raga tanding persahabatan futsal dengan kawan-kawan jurnalis Bali. Dan Tim PKS yang beliau pimpin pun meraih kemenangan sebagaimana yang diwartakan oleh media Antara "Anis Matta CS Tundukkan Tim Jurnalis Bali". Kami kutip....

Tim futsal Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta berhasil mengandaskan perlawanan para jurnalis Bali dalam pertandingan persahabatan yang digelar di Denpasar, Rabu.
Anis Matta yang bertanding bersama Sekretaris Jenderal PKS serta anggota DPR dari partai tersebut berhasil menekuk tim jurnalis Bali dengan skor 8-6.
"Pertandingan tadi berlangsung cukup seru, saya tidak menduga kalau Pak Anis cukup andal bermain futsal," kata Nandang, salah seorang jurnalis dari televisi nasional itu.
Sementara itu Ketua DPW PKS Provinsi Bali, Mujiono mengatakan, stamina pimpinan partainya itu memang luar biasa sehingga dapat bermain secara baik.
Padahal sejak semalam telah menjalani berbagai kegiatan, bahkan sama sekali tidak ada waktu untuk tidur. "Sebab sebelum tadi bertanding, di hotel Pak Anis mengikuti zikir bersama dari Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 sampai 05.15 Wita," ucapnya.
Setelah bertanding, rencananya Presiden PKS akan melanjutkan kegiatannya dengan mengikuti rapat pleno pengurus pusat partai tersebut.
Kemudian bertemu dengan pengurus PKS se-Bali untuk memberikan wejangan sekaligus konsolidasi. "Para kader PKS memang dituntut supaya bisa mandiri dari berbagai aspek baik fisik, spiritual dan ekonomi," kata Mujiono.

Sumber : BLOG BERITA PKS PIYUNGAN

Posted By : PKS Beringin DS

Selasa, 12 Februari 2013

Selasa, 12 Februari 2013

Anis Matta Pimpin Jajaran DPP Taklukan Arung Jeram di Bali


BALI - Puncak konsolidasi struktur pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tingkat pusat dilakukan di Karangasem, Bali, melalui kegiatan Arung Jeram (rafting) di Sungai Telaga Waja, Selasa (12/2) pagi. 
Sekitar 100 orang dari Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Syariah Pusat (DSP) dan Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) mengikuti kegiatan arung jeram yang menempuh jarak 16 kilometer. Presiden DPP PKS M. Anis Matta memimpin langsung acara konsolidasi struktur PKS pusat tersebut.

Ketua Bidang Humas DPP PKS Mardani Ali Sera menjelaskan lebih lanjut, setelah kegiatan ini, pengurus akan kembali ke Jakarta untuk fokus menghadapi kerja-kerja pemenangan Pemilu dan Pemilu Kepala Daerah. “Yang terdekat, PKS telah menargetkan untuk menang di Pemilukada Jawa Barat pada tanggal 24 Februari ini,” ujar Mardani.

Kegiatan arung jeram dipilih, menurut Mardani, karena kegiatan ini membutuhkan kerjasama yang baik, kekuatan fisik dan juga strategi untuk melewati jeram-jeram yang menghadang. “Ini cocok dengan kondisi PKS saat ini yang tengah mencoba melewati cobaan-cobaan politik. Kita akan hadapi dengan tidak meninggalkan unsur fun, seperti amanat Presiden PKS agar kita tidak kehilangan kebahagiaan,” tutur doktor teknik mesin lulusan Universiti Teknologi Malaysia ini.

Menurut Mardani, Presiden PKS Anis Matta adalah seorang trainer di bidang pengembangan kepribadian. “Anis Matta ingin memastikan bahwa pengurus PKS seluruhnya siap untuk menjalani hari-hari panjang penuh kerja keras hingga Pemilu tahun 2014 untuk mengejar target 3 besar,”pungkas Mardani. [pks.or.id]
 
Sumber : BLOG PKS PIYUNGAN
 
Posted By : PKS Beringin DS
 

'Operasi Senyap' ala PKS


Sigit Nugroho | Kompasiana


PKS baru saja dihantam dengan isu yang selama ini menjadi jualan mereka. Hampir satu minggu media tiada hentinya memberitakan kasus yang membelit elit PKS. Di social media PKS menjadi objek yang diperbincangkan banyak orang. Anda bias mengamati juga di berbagai pemberitaan, jika ada yang menulis tentang PKS maka komentarnya akan sangat banyak dan rata-rata menghujat PKS.
Baru satu minggu berita heboh tentang LHI ternyata media sekarang lebih tertarik membicarakan tentang kisruh dipartai tentangganya: DEMOKRAT.
Anda tentu masih ingat ketika PKS disudutkan oleh laporan Yusuf Supendi dan Kasus Arifinto, beritanya juga sangat heboh di media tapi selang satu minggu beritanya bergeser ke pemberitaan tentang Nazaruddin yang beritanya belum habis sampai sekarang.
Lantas kita bertanya-tanya apa gerangan operasi yang dilakukan PKS untuk meng-counter berita miring yang sedang membelit mereka sehingga tidak sampai hitungan bulan, peta pemberitaan sudah berubah?
Memahami PKS haruslah keluar dari kerangka pemahaman kita tentang partai politik pada umumnya. PKS adalah pertemuan antara partai politik dengan gerakan. Dan mempelajari PKS tidak boleh berhenti hanya sampai pada PKS itu saja tapi harus dipahami dalam konteks yang lebih luas yakni gerakan-gerakan yang menjadi sumber inspirasi mereka.
Hal-hal apa saja yang kemudian dimainkan oleh PKS dalam keluar dari masalah yang membelit mereka. Saya akan utarakan meskipun tidak semuanya.
Pertama, PKS tidak gagap terkait dengan proses transfer kepemimpinan. Reaksi cepat dan kilat yang dilakukan majelis syro PKS dan DPP yang segera merespon pengunduran LHI dengan menjadikan Anis Matta sebagai penggantinya menunjukkan kepada publik bahwa PKS tidak lumpuh dan memiliki regenerasi kepemimpinan yang baik. Berbeda di partai lain untuk mencari ketuia umum partai biasanya memalui proses yang panjang dan melelahkan karena sering dibumbui dengan intrik internal.
Kedua, kunci dari cepat keluarnya PKS adalah pembinaan yang matang dan rapi di partai ini. Kalaulah boleh menyamakan organisasi yang memiliki sistem komando yang baik di Indonesia ini mungkin hanya TNI, Polri, (dulu PKI), dan PKS. Penanaman nilainya dilakukan rutin. Salah satu materi yang pertama kali dulu disampaikan adalah materi tentang perang pemikiran. Sudah sejak lama kader PKS mengerti betul tentang teori konspirasi. Maka sebelum Anis Matta mengatakan ada konspirasi hampir dipastikan seluruh kader PKS sudah mengatakan itu konspirasi. Mungkin anda adalah sebagian orang yang mendapatkan broadcast pesan-pesan tersebut. Ini yang menjadikan mereka justeru makin solid.
Ketiga, kata”cinta” yang disampaikan Anis Matta sungguh mengisyaratkan sesuatu yang lain di partai ini. Pernyataan cintanya kepada LHI yang disambut dengan takbir oleh pengurus DPP mengisyaratkan bahwa mereka bukan sekedar parpol tapi juga sebuah jamaah yang sangat mencintai pemimpinnya. Disini logika yang dipaki tidak lagi bermain di wilayah rasional namun di atas emosional. Ini yang tidak dimiliki partai lain. Jika ada pimpinannya tersangkut kasus banyak pimpinan yang lain senang karena akan menggantikan posisinya. Ini tidak terjadi di PKS. PKS mengajarkan kepada khalayak bagaimana mencintai pemimpinya.
Terakhir , orasi Anis Matta pada pidato pengangkatannya memberikan inspirasi yang mendalam bagi kader PKS. Jika anda masih mengingat pidato Anis hal pertama yang dia sampaikan adalah agar setiap kader memohon pertolongan kepada Tuhan. Dan ini direspon dengan sangat baik oleh kader PKS dari pusat hingga ke daerah.
Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari beberapa kader PKS yang saya temui, dengan adanya pemberitaan yang memojokkan tersebut soliditas mereka menjadi semakin kuat. Bahkan mereka ada yang mengatakan “dulu saya agak males baca alqur’an sekarang jadi tambah rajin”. Jika anda amati disekitar anda maka anda akan menemukan aktivitas yang meningkat di tubuh partai ini justeru setelah LHI dijadikan tersangka terkait dengan membangun kedekatan padaNya. Ini yang saya sebut sebagai operasi SENYAP. Ini yang mungkin tidak pernah dibahas dalam teori intelejen.
Dalam inspirasi-inspirasi kenabian akan sangat mudah ditemukan referensi bahwa sumber kemenangan yang utama bukan pada kematangan rencana, dan lengkapnya persiapan, namun lebih pada bagaimana mereka membangun kualitas hubungan dengan Tuhan. Ini operasi intelejen yang melibatkan “Langit”. Hal ini yang diyakini betul oleh kader PKS. Roadshow anis matta sebagai presiden yang baru, menurut saya untuk mengokohkan operasi senyap ini selain mendorong kader untuk bekerja.[]
 
Sumber : BLOG PKS PIYUNGAN
 
Posted By : PKS Beringin DS

Gatot jenguk bocah penderita hydrocephalus



TAPANULI SELATAN - Bocah 10 tahun penderita hydrocephalus itu girang bukan main mendapat kunjungan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho. Mulutnya tak berhenti mengoceh  girang, bahkan tanpa merasa malu ia memamerkan kemampuan menyanyikan lagu di hadapan orang nomor satu di Sumut.

Dia lah Nursyahkina, bocah yang hampir seumur hidupnya menderita penyakit kepala membesar. Kesehariannya, bocah yang akrab dipanggil Nur ini hanya bisa duduk, tak seperti anak lain seumurnya yang aktif belajar dan bermain. Meski hidup dengan penyakit yang menyebabkan berbagai keterbatasan fisik, Nur tetap menjadi anak periang. Semangat dan keceriannya kadang lebih besar dibanding orang dengan kondisi fisik sehat.

Melihat kondisi Nur, Gatot mengaku tersentuh. “Anak ini meski kondisinya sakit, namun bisa memberi semangat bagi orang lain,” ujarnya saat mengunjungi kediaman Nur di Pasar Lama Batang Angkola Kabupaten Tapsel, baru-baru ini. Sebenarnya kunjungan Gatot terebut tidak direncanakan, karena awalnya Plt Gubsu ingin meninjau kondisi pasar.

Dengan lembut, Gatot  membelai  Kepala bocah yang bernama lengkap  Nursyahkina Pasaribu didampingi ibunya Purnama Siregar. Nur terlihat senang dan langsung akrab bersama PLT Gubsu. Dengan suara yang tak beraturan Nur bertepuk tangan sambil bernyanyi . " Senang sekali aku, ramai orang yang datang," Katanya yang disambut tawa oleh para tetangga yang ikut hadir di depan kontrakan Purnama.

Mendapat kunjungan tak biasa, Purnama Siregar mengaku kaget. Kemudian janda beranak tiga itu menjelaskan bahwa putri bungsunya menderita penyakit pembesaran kelenjar kepala atau  hydrocephalus  yang sudah stadium akut. "Pembengkakkan pada kepala mulai terjadi saat Nur berusia 3 bulan pada tahun 2002 lalu," ujar Purnama.

Kepada Gatot, sang ibu mengaku anaknya terpaksa menghentikan pengobatan karena ketiadaan biaya. “Untuk keperluan makan saja saya harus banting tulang menggarap sawah para tetangga dengan penghasilan Rp30 ribu per hari,” kata Purnama. Selama ini janda tiga anak hanya bisa berharap ada seorang dermawan yang datang untuk kesembuhan putri bungsunya tersebut. Di rumah kontrakan yang sederha inilah Nursyahkina Pasaribu bersama ibu dan dua abangnya tinggal.

Karena himpitan ekonomi, Purnama mengurus surat miskin agar anaknya bisa berobat. Berbekal surat miskin itu, ibu dan anak ini kemudian menempuh jarak panjang menuju ke Rumah Sakit Pirngadi Medan. Namun karena tidak ada biaya selama masa pengobatan yang lama di rumah sakit, maka Nur terpaksa dibawa kembali pulang.

Mendengarkan penjelasan Purnama, Plt Gubsu tersebut langsung berkoordinasi Kadis Kesehatan Provsu untuk memfasilitasi pengobatan Nur. Tak hanya itu, Plt Gubsu juga memberikan bantuan  langsung berupa sejumlah dana serta bantuan peralatan sholat. "Mudah-mudahan ini bisa meringankan bantuan ibu dan keluarga," ucap Gatot.

Sumber : Waspada Online

Posred By : PKS Beringin DS

Gatot berharap pilkada satu putaran


(WOL Photo)
















BINJAI - Calon gubernur Sumatera Utara yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Gatot Pujo Nugroho berharap pemilihan kepala daerah Sumatera Utara, 7 Maret 2013 agar dapat rampung dalam satu putaran. Penegasan itu disampaikannya dihadapan pengurus 17 lintas etnis yang ada di kota Binjai, dalam acara silaturahmi di Binjai.

"Kalau bisa pemilihan kepala daerah di Sumatera Utara ini berlangsung satu putaran saja, sehingga menghemat APBD," katanya, hari ini.

Gatot calon gubernur nomor urut lima itu menambahkan bahwa dirinya sangat mendukung dengan adanya forum etnis, agar persatuan antar warga di Sumatera Utara bisa tetap terjaga.

Dirinya juga menyampaikan bahwa pemimpin di Sumatera Utara haruslah orang muda. Dikarenakan daerah ini sangat luas sekitar 71.650 meter persegi dan memiliki daerah -daerah yang terpencil, katanya.
Sehingga diharapkan gubernur muda, nantinya bisa meninjau dan melihat langsung kondisi warga yang ada di desa terpencil tersebut.

Sementara itu salah satu ketua dari etnis Jawa, memberikan nasehat kepada Gatot, sambil menyanyikan lagu jawa. Dalam lagu yang disampaikan itu berisi nasehat dan petuah kepada calon gubernur yang juga etnis jawa.

Hal itu dimasudkan agar bisa tetap mengabdi kepada rakyat, dan tidak melupakan rakyat, jika menang dalam pemilihan gubernur Sumatera Utara mendatang.
Usai acara pertemuan dengan 17 etnis yang ada, Gatot juga memberikan bantuan berupa satu unit komputer yang akan digunakan oleh forum lintas etnis, untuk kegiatannya.

Sumber : Waspada Online

Posted By : PKS Beringin DS

Gatot Dapat Gelar di Natal

NATAL-Setelah melalui Sidang Majelis Pemangku Adat Budaya Natal yang terdiri dari lima suku di Natal, Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara (plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST diberi gelar Tuanku Sintan Rajo Babandiang, Sabtu (9/2) di Rumah Adat Natal, Kabupaten Mandailing Natal.




GELAR: Gatot Pujo Nugroho  T Erry Nuradi dituntun menuruni tangga Rumah Adat Natal  Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu (9/2) lalu. Gatot diberi gelar Tuanku Sintan Rajo Babandiang oleh tokoh adat setempat.//for sumut pos
GELAR: Gatot Pujo Nugroho dan T Erry Nuradi dituntun menuruni tangga Rumah Adat Natal di Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu (9/2) lalu. Gatot diberi gelar Tuanku Sintan Rajo Babandiang oleh tokoh adat setempat.

Sebelum ditabalkan oleh pemangku adat yang diketuai oleh Kemal Syarif sebagai Sutan Pangeran, Plt Gubsu dengan mengenakan pakaian adat bersama Bupati Sergai Tengku Erry Nuradi diarak ratusan warga serta penyambutan pertunjukan pencak silat. Dengan senyum yang khas, Plt Gubsu melambaikan tangannya saat melewati barisan warga yang sengaja menunggu arak-arakan. Tak henti-hentinya orang nomor satu di Pemprovsu ini tersenyum dan menyapa para warga.
Ketua  pemangku adat Kemal Syarif mengatakan, pemberian adat tertinggi tersebut diharapkan agar kitanya dapat mengerti sedikit tentang adat istiadat di Natal.
“‘Kami dari majelis  5 suku terdiri dari Datuk Putiah sebagai Kepala Adat Suku Barat, Datuk Sutan Pengulu sebagai Kepala Suku Rao, Datuk Sinaro Panjang sebagai Kepala Suku Minang Kabau, Datuk Mudo sebagai Kepala Suku Bandar X dan Datuk Ketek sebagai Kepala Suku Aceh telah sepakat dan menyetujui Gatot diberi gelar tersebut yang menggambarkan bahwa tuanku sebagai pemimpin seperti intan yang terpendam dan menjadi pembanding bagi warga,” ujarnya.
Drs H Syafruddin Nataly selaku ketua pelaksana pemberian gelar berharap agar semangat pertemuan ini. Bagi para warga Natal serta perantau dan pemerintah tak  berhenti hanya pada tataran kenduri adat dan pulang basamo saja. Akan tetapi  mari kita lanjutkan apa yang kita lakukan pada hari ini dengan kerja kerja nyata yang lebih memperhatikan kampung halaman.
“Selain itu juga melalui kegiatan ini diharapkan akan terbangun suatu jaringan komunikasi yang baik antara berbagai kompenenn yang ada di daerah Pantai Barat Mandailing serta yang tak kalah pentingnya adalah kita berharap agar kegiatan ini akan menjadi mitra dialog bagi Pemerintah Provinsi Sumut untuk mengembangkan dan optimalisasi sumber daya yang dimiliki,” ujarnya.
Acara pemberian gelar juga ditandai dengan penyerahan sajamba (nasi kunyit) oleh ketua pemangku adat pesisir Natal oleh Kemal Syarif kepada Plt Gubsu sekaligus memperkenalkan para datok kepala suku nan limo sebagai pemangku adat adat suku suku pesisir Natal.
Pemberian gelar juga ditandai pemakaian baju adat tertinggi. Gatot terlihat duduk sambil menyimak apa yang dikatakan para pemangku adat. Satu persatu dari lima majelis pemangku adat memberikan nasihat dan penjelasan tentang gelar yang diberikan.

Sumber : Sumut Pos

Posted  By : PKS Beringin DS


PKS Partai Yang Paling Siap Pemilu 2014

 
      PKS Partai Pertama yang Daftarkan Tim Kampanye
 

KOMPAS.com -  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai politik peserta Pemilu tahun 2014 pertama yang mendaftarkan Tim Kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
PKS juga menunjukkan sebagai partai yang paling siap dan solid untuk kampanye. Hal tersebut ditandai dengan diserahkannya daftar nama Tim Kampanye Pusat PKS dan Tim Kampanye seluruh wilayah dan daerah pada Senin (11/2/2013) sore oleh perwakilan Pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Rombongan PKS tiba di kantor KPU sekitar pukul 15.00. Pengurus DPP yang dipimpin Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu dan Pemilukada (BP3) DPP PKS, Dono Pratomo, diterima Biro Humas KPU Sahruni. Tim kemudian menyerahkan segepok berkas Surat Keputusan Presiden PKS tentang penunjukan Tim Kampanye tingkat pusat di partai bernomor urut 3 tersebut.
"Kami mengetahui dari KPU, bahwa PKS adalah parpol pertama menyerahkan daftar Tim Kampanye-nya," ujar Dono, Senin petang.
Dono menjelaskan, Tim Kampanye Pusat PKS diketuai oleh Syahfan Badri Sampurno, yang juga menjabat sebagai Ketua BP3 DPP PKS. Syahfan akan memimpin tim kampanye yang terdiri dari Subtim Kegiatan, Subtim Jadwal Kampanye, Subtim Perijinan.
Tugas Tim Kampanye menurut Dono adalah mempersiapkan tim kampanye dari tingkat pusat, menyampaikan jadwal kampanye dan melakukan koordinasi kampanye dengan pihak Pengawas Pemilu dan Kepolisian.
"Saat ini pula, DPP meminta seluruh pengurus wilayah dan daerah tingkat II mendaftarkan tim kampanye di tingkat I dan II," ujar Dono. PKS, menurut Dono, telah siap di seluruh level kepengurusan untuk menjalani kampanye panjang hingga bulan April 2014 saat Pemilu digelar. "Tidak ada perubahan, target tetap 3 besar Pemilu atau 15 persen suara," ujarnya mantap.

Sumber : BLOG PKS PIYUNGAN

Posted By : PKS Beringin DS

Efek "Ajaib" Pidato Bung Anis Matta | Dari Non Muslim hingga Dosen

http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/02/01/146318/540x270/pendiri-pks-di-tangan-anis-matta-pks-bisa-gulung-tikar.jpg
Tidak berlebihan jika Anis Matta dijuluki "Soekarno Muda" atau "Soekarno Baru." Pasalnya, pidato Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mampu mengocok emosi pendengarnya, baik yang menyaksikan langsung ataupun melalui televisi dan Youtube. Lebih jauh, pidato-pidato Bung Anis Matta dinilai membawa "efek ajaib" yang membuat sejumlah orang langsung melakukan hal luar biasa setelah menyaksikan pidato tersebut.

***
Berikut ini laporan dari beberapa kota terkait "efek ajaib" pidato Bung Anis Matta:
Di Semarang, seorang Non Muslim warga keturunan menangis mendengar pidato Anis Matta, Jum'at (1/2) lalu. Meskipun hanya melalui televisi, pidato perdana setelah menjadi Presiden PKS itu mampu menguras air mata Pak Subono dan membuatnya semakin cinta pada PKS, yang sebelumnya pernah menolongnya sewaktu mobilnya mogok di banjiran Genuk.
"Kami nonton tipi, orasi politiknya Anis Matta. Saya nangis mas, sumpah!!! Hati ini miris... kami semakin cinta sama PKS, ada pemimpin yang bisa membakar semangat kadernya pada saat terpuruk, yang rela melepas jabatan DPR RI .. DPR RI lho mas, Wakil Ketua !!! Yang di partai laen direbut, dikejar pake segala cara ...." tutur Subono.
Ia pun mengatakan kepada DPW PKS Jawa Tengah bahwa dirinya telah mengajak keluarganya untuk terus mendukung PKS, sambil meminta DPW memperbolehkannya ikut kampanye PKS nantinya.
Di Majene, seorang tokoh masyarakat yang berprofesi sebagai dosen dan pengusaha, menyatakan siap meninggalkan PNS untuk bergabung dengan PKS, setelah menyaksikan pidato Anis Matta.
"Bagaimana kalo ayah masuk PKS saja dan tinggalkan PNS?" tanya sang istri kepada Haji Andi SM usai menyaksikan pidato Anis Matta. Sebelum genap 48 jam, Haji Andi langsung menemui pengurus DPD PKS Majene. Selain menyatakan keinginannya masuk PKS, ia juga menyatakan kesiapannya untuk menginfakkan delapan unit motor dan sebuah mobil kepada Partai Islam itu. Ia juga mempersilakan pengurus DPD untuk memakai rumahnya sebagai kantor DPD.
Di Banda Aceh, pidato Anis Matta semakin meyakinkan pandangan masyarakat di sana bahwa PKS sedang dizalimi. Isu-isu miring tentang partai Islam itu tidak mampu mempengaruhi mereka. Dalam sepekan terakhir dilaporkan 1.153 warga Banda Aceh mendaftar jadi anggota baru PKS. Sebagian daftar melalui kader-kader PKS yang mereka kenal, namun tidak sedikit pula yang langsung mendatangi kantor DPD dan DPC setempat.
 Sumber : BLOG PKS PIYUNGAN

Posted By : PKS Beringin DS

Luar biasa! Selama Sepekan, 1.153 Anggota Baru Mendaftar di PKS Kota Banda Aceh

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTOGRUtXs2Zi54unWVhEKq-6LAUmeKsavy8rc9iInCk6AhFlyZw
Islamedia - Selama satu pekan terakhir, DPD Kota Banda Aceh telah menerima pendaftaran 1.153 anggota partai baru. Jumlah anggota baru tersebut dicapai sejak sepekan lalu pascakasus mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Demikian dituturkan Sekretaris Umum DPD PKS Banda Aceh Irwansyah Syafari. 

“Mereka mendaftar melalui kader-kader PKS di seluruh kecamatan atau dengan langsung mendatangi kantor-kantor kecamatan PKS,” ujarnya saat ditemui disela-sela acara kegiatan Senam Nusantara memanfaatkan momen Car Free Day (hari bebas kendaraan) di sepanjang Jl Daud Beureueh, Depan Kantor Bulog, Minggu pagi (10/2). 
Ratusan warga di Banda Aceh meramaikan kegiatan Kegiatan yang diselenggarakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banda Aceh ini merupakan bagian dari kegiatan menghidupkan lokasi Car Free Day yang disediakan Pemko Banda Aceh, disamping sebagai sarana kebugaran fisik warga.
Amatan Serambi, Senam Nusantara ini diikuti sekitar 300 warga sedang melintasi di lokasi Car Free Day dan kader PKS dengan memenuhi ruas jalan Daud Beureueh. Tampak juga sejumlah Pengurus Wilayah PKS Aceh di antaranya H Saifunsyah, Iwan Sulaiman dan sejumlah pengurus lainnya berbaur bersama masyarakat.

“Kegiatan Senam Nusantara untuk kebugaran tubuh sudah menjadi kegiatan rutin dan sudah berlangsung selama empat kali,” ujarnya. Irwansyah menyebutkan selain senam rutin, PKS juga melaksanakan kegiatan pelatihan untuk ibu-ibu Pos Ekonomi Keluarga (Pos EKA) binaan PKS di lima desa di tiga kecamatan (Banda Raya, Jaya Baru, dan Meuraxa). Kegiatan ini sendiri diikuti oleh 10-30 ibu di desa setempat.[pkspiyungan]
 
Sumber : Islamedia
 
Posted By : PKS Beringin DS

Sohibul Iman, Wakil Ketua DPR Pengganti Anis Matta



Jakarta - - FPKS DPR resmi menunjuk Mohamad Sohibul Iman sebagai Wakil Ketua DPR pengganti Anis Matta. Siapakah Kang Iman dan seperti apa sepak terjangnya?

Berdasarkan situs pribadinya, Sohibul Iman lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada tanggal 5 Oktober 1965. Iman sempat kuliah di IPB sampai semester 3 pada 1985-1987, namun kemudian menuntaskan pendidikan dari jenjang S1-S3 di Jepang setelah mendapat beasiswa.

Pada tahun 1992 dia mendapat gelar Bachelor of Engineering dari Waseda University, Tokyo. Pada tahun 1994 dia mendapat gelar Master of Engineering dari Takushoku University, Tokyo. Pada tahun 2004 dia mendapat gelar PhD dari Graduate School of Knowledge Science, Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST).

Iman terlibat dalam sejumlah organisasi seperti ISTECS (Institute for Science and Technology Studies), YPNF (Yayasan Pendidikan Nurul Fikri), HSF (Hokuriku Scientific Forum), MITI (Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia), YIT (Yayasan Inovasi Teknologi), dan lain-lain.

Selain itu dia juga terlibat dalam organisasi-organisasi profesi, seperti ISSS (International Society for System Sciences), JSSPRM (Japan Society for Science Policy and Research Management), IEEE (Institute of Electric and Electronics Engineers), dan lain-lain.

Setelah reformasi tahun 1998 silam, Iman bergabung dengan PK (Partai Keadilan). Jabatan pertamanya adalah Departemen Iptek-LH DPP PK. Sejak tahun 2005 hingga 2010 diamanahi sebagai Ketua DPP PKS bidang Ekuintek (Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Teknologi).

Iman memiliki pengalaman dalam beragam profesi dengan spesialisasi dalam bidang Kebijakan Teknologi dan Industri (aspek makro) dan Manajemen Inovasi dan Pengetahuan (aspek mikro). Lama bekerja pada lembaga teknologi pemerintah, perguruan tinggi, dan perusahaan konsultan. Pernah menjadi PNS di Bakosurtanal (Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional) dan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) untuk kemudian mengundurkan diri.

Di dunia akademik dia juga sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi, juga pernah menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina, Jakarta. Iman juga pernah bekerja sebagai konsultan hak paten telah banyak menangani drafting, penelusuran, dan aplikasi hak paten dari berbagai perusahaan dalam negeri maupun luar negeri.

Periode 2009-2014 menjadi periode pertama Iman di DPR. Iman memiliki mimpi mewujudkan masyarakat madani yang adil yang tidak mungkin tercapai manakala para penyelenggara negara (pemangku otoritas) tidak memiliki moralitas yang baik.

Pada hari Selasa (12/2/2013), Iman dipercaya FPKS DPR menjadi Wakil Ketua DPR menggantikan Anis Matta. Anis Matta mundur dari DPR setelah diangkat menjadi Presiden PKS yang baru menggantikan Luthfi Hasan yang tersangkut kasus impor sapi. Anis akan berkosentrasi membenahi partai.

Sumber : DetikNews

Posted By : PKS Beringin DS

Senin, 11 Februari 2013

Senin, 11 Februari 2013

Hanya karena RENCANA DAPAT SUAP, Presiden PKS jadi Tersangka



Inilah luar biasanya PKS dibandingkan partai-partai yang lain. Jika partai lain, sebelum ditetapkan jadi tersangka, maka akan ada pemeriksaan dulu, pengumpulan bukti-bukti yang memakan waktu berhari-hari. Setelah semua cukup, barulah ada penetapan sebagai tersangka. Itupun gak langsung ditahan, tapi ada jeda waktu.

Khusus untuk PKS, hitungan menemukan bukti hingga penetapan sebagai tersangka butuh waktu beberapa jam saja. hehe…. hebat banget ya? Sepertinya KPK tinggal mengikuti sebuah skenario saja.

Yang lebih lucu lagi adalah ternyata penetapan sebagai tersangka itu terkait dugaan isu penyuapan. Jadi, penyuapannya belum terjadi, baru isu kalau ust. Luthfi akan disuap. Jadi, tindak kejahatannya belum terjadi.

Sama seperti saya akan merencanakan menyuap Jokowi 40 milyar. Sekarang ini baru DP 500rb hehe.. Terus gara-gara itu Jokowi ditangkap KPK. Gak adil banget kan?

Mungkin KPK tahu, peristiwa penyuapan itu nggak bakalan terjadi karena ust. Luthfi pasti akan menolaknya. Makanya sebelum terjadi, ditangkap aja dulu. Bikin opini media seolah-olah penyuapan sudah terjadi, padahal baru rencana doang.

Dugaan saya, ini terkait dengan pemilu 2014 dan pilkada jawa barat. Kenapa kok malah merembet ke jawa barat?

Jadi kan kang Aher diusung oleh PKS. Nah, kalau PKS-nya rusak namanya, maka otomatis masyarakat akan menganggap kang Aher juga ikutan bersalah. Ya, meski gak adil, meski aneh, seperti itulah yang terjadi. Media tahu betul itu karena PKS ini unik. Salah 1 kader saja, maka seolah-olah seluruh kader yang jutaan itu bersalah semua. Kalau 1 korupsi, berarti jutaan kader korupsi semua. Anehnya, hal seperti ini cuma diterapkan di PKS. Sementara partai lainnya meski puluhan yang masuk penjara ya tetap aja tidak terjadi apa-apa.

Kemudian terkait dengan Pemilu 2014, PKS sudah mencanangkan target 3 besar. Ini artinya 3 partai besar saat ini akan tergusur. Kemungkinan yang bisa menggusur adalah Nasdem dan PKS. Nasdem sudah dihancurkan terlebih dahulu lewat isu perpecahan internal. Isu ini jelas tak mungkin diterapkan di PKS, meski upaya untuk itu pernah juga dilakukan misalnya lewat pembuatan istilah faksi keadilan dan faksi sejahtera sehingga seolah-olah dalam tubuh PKS ada perpecahan.

Maka isu yang paling mudah adalah isu penyuapan. Dan inipun sebenarnya sulit dilakukan. Saya yakin ust. Luthfi akan dicabut status tersangkanya. Saya yakin KPK dan pihak-pihak pemesannya juga tahu soal itu. Tapi bukan itu tujuannya. Tujuannya cuma membuat nama ust. Luthfi masuk koran dengan judul besar Presiden PKS terkait kasus suap daging impor.

Perkara nanti dibebaskan atau nggak itu sudah bukan target lagi. Lihat saja contohnya ust. Misbahun. Beliau sudah bebas dari segala tuduhan. Tapi sampai sekarang masyarakat masih mengatakan misbahun adalah pelaku korupsi. Lucu bukan? Sudah terbukti tidak bersalah lho, masih dianggap bersalah aja.

Trus gimana ini? Ya gpp, beliau insyaaLlah siap. Bahkan masuk penjarapun siap. Banyak kok ulama besar yang justru besar di penjara. Bahkan melahirkan karya2 besar di penjara. Kelak Allah yang akan membuka tabir kebenarannya kepada kita semua.

Sumber : http://bejopaijo.wordpress.com/2013/01/30/hanya-karena-rencana-dapat-suap-presiden-pks-jadi-tersangka/

Posted By : PKS Beringin DS

5 Indikasi Kejanggalan Kriminalisasi LHI oleh KPK

Tuduhan yang menerpa Luthfi Hasan Ishaaq anggota Komisi I DPR, dinilai berbagai kalangan sangat janggal. Tak pelak hal ini dianggap sebagai kriminalisasi LHI untuk tujuan tertentu.
Kejanggalan pertama, yaitu ketika awal berita penangkapan muncul isu di berbagai media bahwa yang ikut ditangkap adalah supir Menteri Pertanian, Suswono. Ternyata dibantah sendiri oleh Suswono setelah mengklarifikasikan hal ini ke KPK.
Kejanggalan berikutnya adalah bahwa yang mau disuap adalah anggota komisi IV DPR dari PKS. Lalu ternyata sekarang menjadi Luthfi Hasan Ishaaq yang merupakan anggota Komisi I DPR. Komisi IV adalah komisi yang salah satunya membidangi pangan. Sedangkan Komisi I adalah komisi yang membidangi Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika.
Kejanggalan ketiga, jika berkaitan dengan daging impor, dan tudingannya diarahkan bahwa LHI bisa mengatur Mentan yang notabene kader PKS, jelas salah alamat. Pasalnya Mentan tidak mengatur impor daging. Quota impor daging yang mengatur adalah Kementerian Perdagangan. Apakah LHI bisa mengatur Menperindag yang notabene orang SBY?
Kejanggalan keempat, disebutkan bahwa ada upaya penyuapan. Padahal yang bersangkutan tidak menerima uang tersebut. Hanya disebutkan bahwa uang itu baru akan diberikan untuk LHI. Apakah adil orang yang berupaya mau disuap dijadikan tersangka? Padahal dia bisa jadi tidak tahu ada upaya itu. Dan apalagi tidak menerima uang tersebut.
Kejanggalan kelima, penetapan tersangka kepada LHI oleh KPK tanpa didahului oleh pemeriksaan. KPK memang bisa langsung menetapkan tersangka terhadap seseorang yang tertangkap basah melakukan transaksi korupsi, namun LHI tidak ada dalam penggrebekan yang dilakukan KPK itu. Lalu mengapa tiba-tiba LHI – tidak kurang dari 12 jam – langsung ditetapkan menjadi tersangka tanpa ada pemeriksaan sebelumnya? Berbeda dengan kasus-kasus lain yang bisa bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Wallahualam bishowab. Semoga Allah melindungi kita semua dari makar ini.

Ibnu Sigit

Sumber : Berita PKS.Com

Posted By : PKS Beringin DS


Kamis, 07 Februari 2013

Kamis, 07 Februari 2013

LHI Korban Operasi Agen? | Kultwit by @ridlwanjogja




Ridlwan 
@ridlwanjogja
jurnalis


Ayo perbanyak nonton film soal intelijen, jangan Cuma MI-4, tonton juga Thinker Tailor Soldier . hehe..

  1. Pagi-pagi, mau refresh ulang memori kita tentang cara merekrut #agen untuk operasi intelijen.

  2. Secara teori, ada 5 cara merekrut #agen utk membantu sebuah operasi intelijen.

  3. Teori ini yg disebut dengan teknik penggalangan MICE plus RC. Semua badan intel dunia pakai ini.

  4. M adalah Money, ini klasik, orang pingin kaya, cara cepat : jual data dan jadi #agen atau operator.

  5. I adalah ideology, misal sama-sama etnisnya, sama agamanya, sama2 dari Makassar, dll.

  6. C adalah compromise, karena pernah berbuat salah, orang mau jadi #agen utk tebus dosanya.

  7. Misal, ada PNS di kementrian penting, dia korupsi, pihak asing tahu, dia dekati dan tawaran solusi. Jadi #agen.

  8. Termasuk juga penjahat kakap, ketangkep, lalu compromise dg konsekuensi pengurangan hukuman. Dia jd #agen yg siap sewaktu2.

  9. E adalah Ego, ini termasuk pangkat jabatan. Dlm kasus Letkol Sudaryanto E ini motifnya. Baca disini  >> http://chirpstory.com/li/25600

  10. R adalah revenge, contoh orang2 Afghani yg dendam dg Taliban dan mau direkrut CIA.

  11. C adalah cara terjelek merekrut atau penggalangan. Coercion atau pemaksaan.

  12. Misal, tahun 66-70 ada anggota PKI, diancam, mau jadi #agen atau di Pulau Buru-kan.

  13. Sekarang coba teori tadi masukkan sbg pisau analisis untuk Ahmad Fathonah dlm kasus LHI. apakah AF #agen?

  14. Kira-kira, misalkan AF seorang #agen, dia motifnya apa dari rumus MICE plus RC tadi?

  15. AF misterius, keluarga Makassar mengaku tak tahu (bs jg sengaja tutup mata) aktivitasnya di Jakarta.

  16. Ada media online kutip “sumber” tak jelas, AF disebut2 istrinya 5 anak 11. Mereka butuh biaya hidup?

  17. Pelacakan sederhana di internet, AF diduga nama aslinya Achmad Olong. Trackrecordnya serem.

  18. Pada 1999 Olong pernah tertangkap di Bangkok , Thailand oleh pihak Australia dg dugaan mafia human trafficking.

  19. Achmad Olong lalu ditahan lima tahun, dari ancaman 20 tahun. Kenapa? Karena dia mau kerjasama.

  20. Achmad Olong disebut media The Age Australia sbg the "number one people smuggler in Indonesia at the time".

  21. Baca soal rekam jejak Achmad Olong dalam penyelundupan manusia di The Age  >> http://news.theage.com.au/breaking-news-national/accused-people-smuggler-a-refugee-20100601-wuyx.html …

  22. Baca soal jejak Achmad Olong di The West Australian disini  >> http://au.news.yahoo.com/thewest/a/-/breaking/7328350/iraqi-man-on-trial-for-people-smuggling/ …

  23. Kalo mau lebih valid, cek ke Konsulat RI di Darwin, atau cari pejabat Deplu bernama pak Primo Alui.

  24. Di berita ini, Olong disebut pernah ditahan di penjara Berrimah Darwin >> http://beritasore.com/2009/07/16/dubes-ri-di-australia-harapkan-keadilan/ …

  25. Sebentar..sebentar, kasus daging impor ini asal dagingnya dari negara mana ya? apa daging Australia?

  26. Trims simak #agen, mari tetap menjaga akal sehat.

Sumber : BLOG  PKS PIYUNGAN

Posted By : PKS Beringin DS

Pengamat: PKS Tampil Cantik dan Dewasa

PKS Tampil Cantik dan Dewasa

Oleh Munawir Syam*


Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selalu menjadi topik menarik untuk diperbincangkan. Gerak geriknya selalu saja mengundang perhatian banyak orang. Di usianya yang menginjak masa remaja (14) tahun PKS semakin matang dalam dunia perpolitikan. PKS tampil sebagai pemain cantik diantara partai yang ada. Tentunya jika kasus LHI dianggap sebagai noda di PKS walaupun masih dalam proses hukum, itu tidak mengurangi “kecantikan” partai berlambang bulan sabit kembar ini. Itu bagaikan jerawat di wajah, bisa dihilangkan bersama waktu. Asal yang punya wajah rajin merawat wajahnya dengan baik.  Jika tetap saja dianggap sebagai noda, bagaimana dengan wajah partai lain yang nodanya tidak bisa dihitung jari?
PKS adalah partai yang tumbuh sehat, gizinya cukup untuk membuatnya imun dari segala macam penyakit yang mencoba menggerogoti tubuhnya. Itu bisa dilihat dari segala permasalahan yang menimpa PKS, masalah tidak membuatnya layu tetapi semakin tertantang untuk maju. Mungkin karena PKS didominasi oleh anak muda sehingga semangatnya berkali lipat dengan “partai tua” di negeri ini. Bahkan presiden PKS saat ini masih berusia 42 tahun. PKS memperlihatkan ketangguhannya melawan beberapa partai yang sudah berumur di negeri ini. Memang banyak partai muda yang muncul, tapi orang-orangnya masih pemain lama, hanya nama saja yang baru. Partai tersebut tidak menunjukkan reputasi yang baik, bahkan anggotanya banyak yang gugur sebelum bertempur di pertarungan akbar 2014 mendatang.
Manajemen organisasi di PKS sangat baik, saat ini partai berlambang bulan sabit kembar tersebut sedang diterpa isu tidak sedap dengan ditetapkannya LHI sebagai tersangka kasus suap. Yang akhirnya derdampak negatif pada reputasi baik PKS yang selama ini dikenal sebagai Partai Kebal Sogokan. Tapi hal luar biasa yang dilakukan oleh seorang LHI, dia mengundurkan diri untuk fokus menjalani proses hukum atas kasus yang menimpanya, dan direspon cepat oleh DPP PKS, mengganti LHI dengan Anis Matta. Roda organisasi yang baik. Pengamat pun mengatakan PKS tampil elegant. Seorang presiden yang tidak mau menurunkan citra partainya hanya karena kasus yang menimpanya. Sangat berbeda dengan partai lain yang tersandung kasus korupsi, pengurusnya saling memojokkan dan ada riak dari bawah untuk menggoyang ketua umumnya. Saya kira jelas partai apa yang saya maksud.
PKS adalah partai yang cerdas dan dewasa, belum pernah ada berita yang menyebutkan ada pengurus PKS dari pusat sampai ranting yang melecehkan partainya dengan membakar, menginjak-injak bendera partai, atau mengundurkan diri secara massal karena tidak setuju dengan keputusan partai. PKS bermain cantik dalam mengelola perbedaan pendapat, memang perbedaan pasti ada tetapi cara menyikapinya itu yang lebih penting. Kurang lebih 14 tahun PKS bergelut dengan dunia politik, sampai sekarang partai yang dulunya bernama Partai Keadilan ini masih solid. Isu faksi-faksi dan bulan sabit yang terbelah tidak terbukti sampai sekarang.
Dan hal yang paling saya kagumi dari Partai yang berasaskan Islam ini adalah kesolidan kadernya. Loyalitas dan totalitas kader PKS adalah sumber daya hebat yang tidak dimiliki oleh partai lain. Disaat kader partai lain masih saling menyikut memperebutkan posisi dalam partai, atau ramai-ramai mengundurkan diri, kader PKS tetap solid di lapangan bahkan ketika partainya diterpa badai. Tidak didapati kesolidan yang sama di partai lain.
Kesolidan PKS semakin membuatnya anggun untuk melenggang ke pertarungan 2014 nanti. Dan harus diingat kesolidan adalah salah satu syarat untuk menang. Mungkin PKS inilah yang disebut pemuda oleh bung Karno. “Berikan aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”

*http://politik.kompasiana.com/2013/02/07/pks-tampil-cantik-dan-dewasa-531523.html 

Sumber : Blog PKS PIYUNGAN

Posted By : PKS Beringin DS

Gatot Harap Gerakan Posyandu Kembali Giat


 
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Generasi muda yang sehat dan kuat merupakan modal bagi kemajuan Sumatera Utara. Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho meminta agar dinas terkait kembali menyemarakkan kembali kegiatan posyandu di tengah masyarakat.

"Saya berharap gerakan posyandu semakin ditingkatkan lagi agar generasi muda kuat dan sehat. Di pundak mereka nanti pembangunan negeri ini berada, ujar Gatot, saat peletakan batu pertama pembangunan RSUD Barus, Kab Tapanuli Tengah, Selasa (5/2/2013) kemarin.

Gatot merasa kegiatan Posyandu penting karena disanalah warga dapat mengetahui perkembangan buah hatinya secara terukur dan teratur. Dari kegiatan posyandu juga pemerintah setempat dapat  diketahui apabila ada status penting yang harus segera ditangani seperti bila ada gizi buruk.

"Tindakan pencegahan akan dapat mengurangi risiko bahaya terhadap perkembangan anak-anak di negeri ini. Saya harapkan posyandu digiatkan dengan mengajak masyarakat terlbat aktif," ajaknya.
Di dalam acara peletakan batu pertama pendirian RSUD Barus, di Tapteng, Gatot berkesempatan memberikan imunisasi kepada beberapa balita. Ia bersyukur para orang tua di Sumut punya kepedulian tinggi terhadap kesehatan balita mereka.

Sumber : Tribun Medan

Posted By : PKS Beringin DS

"Mampukah Anis Matta?" | Analisis dari detikcom

"Mampukah Anis Matta?"

Oleh Rico Marbun | detikcom


Nadi politik Partai Keadilan Sejahtera kembali berdenyut. Terpilihnya Anis Matta menjadi presiden baru PKS ditengarai menjadi resep mujarab mengatasi ‘musibah’ ditahannya Luthfi Hasan Ishaaq oleh KPK beberapa hari sebelumnya.
Problem yang dihadapi PKS memang tidak sepele. Walau banyak ketua umum partai besar lainnya jelas-jelas terbelit kasus hukum, hanya ketua umum PKS-lah yang langsung ‘diambil’ dan ditahan KPK. Bukan hanya citra yang menjadi pertaruhan. Moral kader dan konstituen partai yang lahir pada era reformasi itu jelas menyentuh titik nadir. Apes-nya lagi, hantaman ini terjadi justru saat pemilu sudah membayang di depan mata. Mampukah pria kelahiran Bone 44 tahun silam ini memulihkan posisi PKS di gelanggang politik nasional?
 
 http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/02/01/146318/540x270/pendiri-pks-di-tangan-anis-matta-pks-bisa-gulung-tikar.jpg
Recovery Kilat
Langkah pertama yang dilakukan Anis Matta dan petinggi PKS ialah melakukan ‘penyegaran’ secara kilat. Keputusan Luthfi untuk mundur, segera setelah ditetapkan sebagai tersangka, dan kecepatan pengangkatan Anis Matta sebagai presiden baru, dalam waktu kurang dari 24 jam memberi pesan kepada publik bahwa PKS tidaklah lumpuh.
Langkah ini dapat dibaca sebagai upaya pertama untuk meyakinkan konstituen dan simpatisan PKS bahwa, mesin partai senantiasa memiliki ‘self healing mechanism’ dan siap dihidupkan bahkan dalam situasi sesulit apapun. Apalagi, proses pergantian pucuk kepemimpinan partai yang jamak diwarnai adu otot faksi-faksi, justru sama sekali tidak terlihat. Singkatnya, soliditas partai di mata publik diharapkan pulih oleh langkah ini.
Pertobatan Nasional
Langkah kedua yang diambil Anis Matta erat kaitannya dengan pemulihan citra. Presiden baru tersebut mengumumkan visi kebangkitan PKS dimulai dari gerakan pertobatan nasional. Langkah ini mengandung pesan bahwa PKS bukanlah partai yang steril dari cela, namun di saat yang sama, sebuah kesalahan tidak lantas mengubur PKS untuk selamanya.
Pesan Ketulusan
Langkah ketiga yang diambil oleh Anis Matta lekat hubungannya dengan ‘angle’ baru citra politik yang ingin dihadirkan. Hampir semua riset politik menyiratkan bahwa kepercayaan publik kepada partai politik dan politisi jatuh pada titik terendah. Publik menilai bahwa politisi dengan segala cara menggunakan pengaruhnya untuk memperoleh jabatan publik yang penting. Tidak hanya itu, publik lantas mempersepsi bahwa jabatan publik itu lah yang dipergunakan sebagai pintu untuk memperkaya diri sendiri.

Pengumuman terbuka Anis matta untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR sekaligus anggota legislatf, justru di saat ia mencapai posisi nomor satu di partai nya, dapat dibaca sebagai langkah Anis untuk mendorong wacana baru ketulusan dalam berpolitik. Jabatan politik yang tinggi tidak harus dikonversi menjadi jabatan publik yang menggiurkan.
Pertahanan Terbaik ialah Menyerang
‘The best defense is offense’. Prinsip ini sepertinya tergambar jelas dalam pidato perdana Anis Matta yang ditayangkan langsung oleh banyak media. Saat kecaman datang bertubi-tubi, orasi Anis Matta justru jauh dari kesan ‘menyerah’. Jika diperhatikan secara seksama, intonasi dan pilihan kata Anis justru mengandung nada ancaman. Kata dan tema konspirasi yang digunakan secara berulang, jelas merupakan warning bagi pihak yang ingin coba-coba menjadikan penahanan LHI sebagai kartu truf menjatuhkan PKS.
Membaca drama PKS akhir akhir ini saya jadi teringat Golkar pasca runtuhnya Orde Baru. Siapa sangka setelah berkuasa selama hampir 3 dekade, kekuasaan mutlak yang ditata sedemikian rupa harus runtuh. Tuntutan, ancaman dan serangan politik agar Golkar segera bubar, kerap terdengar saat itu.
Namun, berbekal strategi yang tepat, partai yang hampir saja dibubarkan pada tahun 1998 dan terpuruk pada Pemilu 1999, justru menjadi pemenang dalam Pemilu 2004. Sementara di saat yang sama, ada partai yang adem ayem saja tanpa keributan satupun, justru gagal dalam pemilu dan kini hilang tanpa bekas.
Akankah PKS kembali bangkit kembali bangkit dari keterpurukan? Waktu yang akan menjawab.


*) Rico Marbun adalah peneliti The Future Institute, Staf Pengajar Universitas Paramadina dan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian


http://news.detik.com/read/2013/02/04/132824/2160475/103/mampukah-anis-matta

Sumber : Blog PKS PIYUNGAN

Posted By : PKS Beringin DS

Anis Matta Akan Jadi Jurkam Ganteng

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) Sumatera Utara bagi beberapa partai politik hanya sekadar pertarungan memenangkan calon Gubernur dan Wakilnya. Namun, Partai Keadilan Sejahtera menganggap Pemilukada yang berlangsung 7 Maret 2013 lebih dari sekadar pertarungan politik.

Partai berlambang bulan sabit kembar ini menganggap Pemilukada Sumut sebagai barometer atau alat ukur soliditas partai. Sehingga tak bisa dianggap enteng dan harus dimanajemen secara serius.
http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/02/01/146318/540x270/pendiri-pks-di-tangan-anis-matta-pks-bisa-gulung-tikar.jpg
Hal ini diungkapkan oleh Presiden PKS Muhammad Anis Matta usai pertandingan futsal bersahabatan melawan tim jurnalis Sumut di Village Futsal, Medan, Rabu (6/2). Sebagai bentuk keseriusannya, ia dan jajaran pengurus DPP lainnya akan 'turun gunung' untuk memenangkan calon yang mereka usung, Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi (Ganteng  No.5).

Bahkan ia pribadi siap menjadi juru kampanye (jurkam) pasangan cagib-cawagub nomor urut lima tersebut pada masa kampanye terbuka nanti.

"Pemilukada Gubernur Sumut sangat penting, jadi prioritas kami. Di sinilah salah satu barometer konsolidasi dan kesolidan PKS," kata Presiden PKS yang baru menjabat beberapa hari ini.

Anis mengakui, penahanan LHI tak terlalu banyak mempengaruhi pandangan kader dan utamanya masyarakat kepada PKS. Sehingga, Anis optimis pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi tetap akan leading di Sumatera Utara.

"Melihat antusiasme dan dukungan masyarakat  kepada PKS, saya optimis Gatot-Tengku Erry akan berjaya pada Pilkada 7 Maret mendatang," ujar mantan Sekjen PKS.

Tak sendirian, pada kampanye Ganteng nanti, Anis Matta juga akan membawa sejumlah fungsionaris DPP.
Saat ditanyai tentang pernyataan Presiden SBY yang menyerang Menteri Pertanian Suswono, Anis enggan mengomentarinya. Konsolidasi adalah fokus utamanya.

"Saya datang kemari bukan untuk mengomentari itu, saya hanya ingin fokus konsolidasi internal partai," jelasnya.

Anis Matta yang berada di Medan sejak kemarin mengakui kedatangannya untuk melakukan konsolidasi kader, setelah di lantik menjadi Presiden PKS  pekan lalu.
Medan menjadi kota kedua yang disambanginya setelah Bandung, Jawa Barat.
Konsolidasi kader yang dihelat di Santika, Selasa (5/2) kemarin dihadiri lebih kurang 4.000 kader dan simpatisan PKS. Konsolidasi kader dan temu tokoh, yang merupakan bagian dari roadshow ke beberapa daerah demi melakukan konsolidasi internal PKS.

Sumber : Tribun Medan

Posted By : PKS Beringin DS

 

"Terima Kasih Atas Kunjungannya dan Sebelumnya Meminta Maaf, Apabila ada Kesalahan dan Kekhilafan dalam Menyajikan Informasi Serta terdapat Link-Link yang belum Aktif". Jazzaakallah Khairan Katsiran, Assalamu'alaikum Wr, Wb. ^_^

Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates