Islamedia - Hari masih siang. Jarum jam menunjukkan angka sebelas, tetapi langit gelap. Hujan turun dengan lebat diiringi angin kencang. Ku tatap hujan dari balik jendela kamar, mata ini tertuju kepada spanduk kecil yang tergantung di pohon pinang pinggir jalan sebelah rumah.
Saya ingin bercerita tentang sosok yang berada di spanduk itu. Memory saya kembali ke 4 tahun silam, dimana saat pertama kali bertemu sosok laki-laki yang sederhana. Pada tahun 2008, awal saya bertemu dengan beliau bertepatan saat itu saya adalah mahasiswa baru di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Medan. Ketika saya sedang mengikuti masa Orientasi Program Studi Pengenalan Kampus (OPSPEK) ,saat itu beliau menjadi salah satu narasumber.
Pemimpin yang kharismatik tercermin dari prilaku dan tata bahasa yang sederhana namun mampu membuat kami (peserta opspek) ketika itu lebih semangat dalam meraih cita-cita.“ Saya bukan berasal dari keluarga yang berada ,namun itu tidak menjadi halangan untuk terus meraih cita-cita dan itu juga yang sangat saya harapkan kepada adik-adik sekalian, bahwa dana tidak harus menjadi halangan untuk engkau berprestasi, dikampus ini banyak beasiswa kok, ya kan bu Sri ( Rector saya saat itu)..! ” ujar beliau sambil tersenyum ramah (Opspek,September 2008)
Sudah sering saya mendengar banyak hal baik dari dirinya. Bahkan kurang dari 4 tahun ini, saya sering mengikuti acara di dalam maupun luar kampus yang beliau menjadi nara sumber .Sosoknya selalu berpenampilan rapi dan sederhana. Dia dikenal ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja, jabatan yang disandangnya semakin memberikan nya ruang yang luas dalam mengabdikan diri kepada sang khalik dan masyarakat.
Seorang pemimpin yang menjadi pelayan rakyat bukan malah menuntut kehormatan. Bekerja dalam kesunyian, tanpa pernah di ekspos media. Bahkan begitu banyak hujatan tapi itu tidak menjadi halangan bagi beliau untuk terus berkarya mengabdikan diri kepada rakyat.
Bahkan saya sering mendengar beliau kerap menuturkan semboyan kerjanya rame ing gawe, sepi ing pamrih ( banyak bekerja , sepi dari pamrih / balas jasa).Sebuah semangat bekerja yang digali dari kearifan masyarakat Jawa namun sangat universal, juga dalam maknanya.
Bahwa bekerja itu harus ikhlas ! Terus mengabdi.
Waktu terus bergulir hingga sekarang,beliau tetap seperti dulu. Tetap sosok pemimpin yang sederhana serta melayani dan merakyat. “Beliau dari dulu emang sederhana, familiar dan ramah bu..!” ujar Ustd Surianda Lubis saat saya dan tim penulis bersilaturahmi ke rumahnya (16 /12/2012).
Laki-laki yang saya cerita kan ini tentu saja sudah tidak begitu asing lagi bagi kita warga Sumatera Utara, Ia adalah H. Gatot Pujo Nugroho .ST , pemimpin yang dalam diam begitu banyak memberikan warna bagi Sumatera Utara menjadi lebih baik.
Kesederhanaannya dan kesantunan nya memberikan bukti akan arti seorang hamba yang senantiasa bersyukur atas nikmatNYA. Kepemimpinanya memberikan arti sebuah amanah yang akan dipertanggungjawabkan kelak ketika bertemu dengan sang Rabb pemilik alam semesta.
Kini beliau didaulat oleh PKS untuk menjadi Gubernur Sumatera Utara periode 2013 -2018 disandingkan dengan Tengku Erry Nuradi. Sudah semakin lengkap untuk memberikan kerja nyata membangun Sumatera Utara sejahtera.
Begitu banyak masyarakat yang mendukung beliau, salah satu nya adalah M Abdi Siahaan (LSM Peduli Bangsa), beliau mengatakan kedua sosok ini dianggap mampu mengatasi permasalahan di Sumut memiliki visi dan misi serta memiliki moral figure yang baik. “kami merekomendasi pasangan GANTENG No.5 memimpin Sumut karena keduannya kami nilai serasi dan cocok membangun Sumut. Pilihan kami ini akan kami sosialisasikan kepada pimpinan di 13 daerah kabupaten/kota “ ujar Abdi.
Hujan pun semakin reda, air membasahi spanduk membersihkan debu nya. Kini semakin terlihat senyum nya sang pemimpin Sumut. Semoga negeri ini terus memunculkan pemimpin – pemimpin yang mampu memberikan kebahagiaan dunia juga akhirat. Pemimpin seperti ini yang saya mau untuk terus melanjutkan Sumut for 1.
Ditemani nyanyian air hujan,
Heni Akhwat Damanik
Posted By : PKS Beringin DS