Assalamu'alaikum, Selamat Datang di Blog Resmi DPC PKS Beringin Deli Serdang - Provinsi Sumatera Utara. www.pks-beringin.blogspot.com. Jika ada pertanyaan dan saran harap di kirimkan ke Email DPC PKS Beringin di.. pks.beringin.deliserdang@gmail.com

Senin, 02 April 2012

Senin, 02 April 2012

Hal-hal Kecil Bisa Merusak Keluarga Anda


Kemarin pagi (kamis, 29/03), Ani, siswi kelas 2 SMUN Ogan Komiring Ilir (OKI), Sumsel, bersiap untuk berangkat sekolah. Seperti biasanya, setelah mandi ia segera mengenakan busana muslimah sebagai seragam sekolahnya.
Ketika tengah mengenakan kerudung, ia memasang jarum pentul di beberapa bagian, agar kerudung nya rapi dan tidak mudah lepas. Salah satu jarum pentul ia gigit, sembari mengenakan kerudung dan mematut di depan cermin.
Namun karena ia melakukan sambil bercanda dan tertawa, jarum pentul yang ia gigit tertelan masuk ke dalam kerongkongan. Tentu Ani sangat takut dan bingung, tapi terlambat. Jarum pentul terlanjur masuk terlalu dalam. Tidak bisa lagi ia keluarkan.
Ayah Ani segera membawanya ke RSUD OKI. Setelah diperiksa di UGD, dokter merujuk ke RS tingkat Provinsi di Palembang. Ayah Ani tambah panik, karena tidak ada biaya untuk membawa anaknya ke Palembang.
Beruntung ia memiliki sahabat yang mudah menolong. Segera ia kontak sahabat tersebut, dan dengan cekatan diantar ke PKU Muhammadiyah Palembang. Di PKU Muhammadiyah, dokter menemukan bahwa jarum pentul sudah berada di lambung. Maka Ani direkomendir untuk bedrest sampai dokter berhasil mengeluarkan jarum.
Canda yang Merusak Kebahagiaan Keluarga
Kisah di atas memberikan pelajaran yang sangat berharga, bahwa hal-hal kecil dan sepele bisa menjadi penyebab masalah besar dalam kehidupan seseorang. Sangat ngeri membayangkan bagaimana sebatang jarum masuk ke tubuh seseorang dan bisa saja melukai organ-organ tubuh. 
Bahkan bisa menancap di lambung atau usus, apabila bagian tajam jarum yang berada di bawah.
Demikian pula dalam kehidupan keluarga. Sebuah candaan yang semula tidak memiliki maksud untuk melukai, bisa saja berdampak berbeda. Sebuah gurauan ringan yang semula tidak bermaksud menghina, bisa berdampak memunculkan perkara dalam rumah tangga. Oleh karena itu, suami dan isteri harus saling memahami dan saling mengerti satu dengan lainnya, karena dengan pemahaman dan pengertian itulah yang menjamin semua komunikasi bisa dipahami secara tepat.
Seorang suami menceritakan, betapa ia lelah menghadapi kemarahan isterinya yang menjadi sangat pencemburu akhir-akhir ini. Awalnya hanya bermula dari gurauan yang sangat ringan. Ia sering bercanda tentang poligami, dan ia sering menyebut nama seorang perempuan teman kerja di hadapan isterinya. Pembicaraan itu adalah bagian dari canda, menurutnya, karena ia tidak pernah punya keinginan untuk melakukan poligami. Namun ternyata dampak dari canda tersebut membakar kecemburuan sang isteri.
Sang isteri menganggap ia serius akan melakukan poligami dengan teman kerja, karena sering menyebut namanya. Dibakar rasa cemburu, sang isteri mulai curiga dengan segala tingkah laku dan gerak-geriknya. Jika suatu ketika terlambat pulang, langsung diinterogasi sang isteri. Jika suatu saat ada kerja ekstra sehingga harus lembur, langsung disambut dengan kemarahan.
‘Kamu tidur di rumah isteri mudamu ya….’
‘Kamu selingkuh ya tadi malam….’
Demikianlah ia selalu dicurigai oleh sang isteri. Akhirnya ia merasa sangat kesal, karena gurauan yang disampaikan dianggap serius, bahkan ditangkap secara berlebihan. Sang isteri terlanjur terbakar cemburu, dan akhirnya menyulitkan dirinya, karena setiap hari harus terlibat cekcok berkepanjangan. Jika ia tengah menerima telepon, sang isteri langsung curiga.
‘Itu selingkuhanmu ya, kenapa ia telepon terus, apa belum cukup ketemunya..’
‘Bisakah engkau tidak menelpon selingkuhanmu di depanku…’
Jika ia membalas sms, sang isteri langsung komentar, ‘Itu sms sayang dari selingkuhan ya…’ Begitulah seterusnya setiap ia telepon atau sms, selalu dikaitkan dengan kecurigaan yang sangat berlebihan. Itulah yang dihadapi setiap hari, sampai akhirnya ia merasa tidak tahan dan merasa sangat lelah dengan ketidakbaikan komunikasi dengan isteri.
Saling Mengerti dan Memahami
Oleh karena itu, usahakan selalu untuk saling mengerti dan saling memahami. Jangan berhenti mengenali dan memahami pasangan anda, karena ia selalu berubah setiap harinya, sebagaimana anda juga selalu berubah setiap saat. Jika berhenti mengenali, anda menjadi tidak mengenali lagi kondisi pasangan anda. Ada yang berubah setiap saat, perasaannya, pikirannya, keinginannya, kecenderungan hatinya, dan banyak lagi yang setiap saat bisa berubah.
Berhati-hatilah dalam bercanda, karena jika canda anda lakukan secara tidak proporsional, akan bisa berdampak merusak kebahagiaan keluarga anda. Jangan pernah mengabaikan hal-hal kecil dalam kehidupan keluarga, karena bisa merusak dan bahkan menghanguskan kebahagiaan keluarga anda.
Namun anda tidak boleh takut bercanda, karena canda adalah bagian penting dari keharmonisan keluarga. Yang anda perlukan hanyalah memupuk saling pengertian dan saling pemahaman, untuk menjadi modal dalam membangun saling percaya dan saling menjaga. Jika anda mengerti dan memahami perasaan dan pikiran pasangan, anda akan mengerti pula canda yang menyenangkan hatinya. Bukan canda yang merusak kebahagiaan dan ketenteraman hidupnya. Canda yang berubah menjadi teror mengerikan dalam kehidupan rumah tangga.
Selamat menikmati kebahagiaan bersama keluarga.

Sumber : http://edukasi.kompasiana.com/2012/03/31/hal-hal-kecil-bisa-merusak-keluarga-anda/

Posted By : PKS Beringin DS

 

"Terima Kasih Atas Kunjungannya dan Sebelumnya Meminta Maaf, Apabila ada Kesalahan dan Kekhilafan dalam Menyajikan Informasi Serta terdapat Link-Link yang belum Aktif". Jazzaakallah Khairan Katsiran, Assalamu'alaikum Wr, Wb. ^_^

Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates