Assalamu'alaikum, Selamat Datang di Blog Resmi DPC PKS Beringin Deli Serdang - Provinsi Sumatera Utara. www.pks-beringin.blogspot.com. Jika ada pertanyaan dan saran harap di kirimkan ke Email DPC PKS Beringin di.. pks.beringin.deliserdang@gmail.com

Kamis, 12 April 2012

Kamis, 12 April 2012

Komunikasi Cinta untuk Suami dan Isteri (2)


Tidak bisa dipungkiri, komunikasi menjadi persoalan yang banyak dijumpai dalam kehidupan keluarga. Banyak pertengkaran dan perceksokan yang bermula dari ketidakbagusan komunikasi. Bahkan pada banyak keluarga, mereka sudah tidak mampu berkomunikasi lagi. Masing-masing menutup diri dan tidak melakukan usaha untuk tetap berkomunikasi.
Pada postingan terdahulu, telah saya sampaikan lima langkah agar komunikasi antara suami dengan isteri dipenuhi oleh cinta. Komunikasi cinta antara suami dan isteri menyebabkan mudah dimengerti, mudah diterima, dan pesan yang disampaikan bisa cepat ditangkap dengan tepat oleh pasangan. Berikut ini, ada lima langkah berikutnya yang harus ditempuh untuk semakin memperindah suasana komunikasi suami dan isteri.
6. Berikan Respon Positif
Bukan hanya kemampuan untuk mendengarkan, yang diperlukan lebih lanjut adalah kemampuan memberikan respon positif saat berkomunikasi. Respon positif ini diperlukan untuk memastikan bahwa pasangan yakin bahwa kita mendengarkan dan mengerti maksud pembicaraannya. Jika tidak ada respon positif, akan membuat pasangan ragu, apakah kita mendengarkan dan mengerti pembicaraannya. Respon positif juga memiliki tujuan untuk memberikan penegasan kepada pasangan bahwa kita tetap bersamanya ketika dia tengah berbicara.
Banyak cara untuk memberikan respon positif. Di antaranya adalah dengan pandangan mata yang kita arahkan kepada mata pasangan saat ia berbicara, anggukan kepala tanda mengerti, raut wajah yang menandakan kita mengikuti pembicaraannya. Bisa juga dilakukan dengan ungkapan ringan seperti :
“Oh ya, aku mengerti….”
“Lalu bagaimana kelanjutannya ?”
“Ehmmmm…..”
7. Bersikap Egaliter
Dalam berkomunikasi dengan pasangan, tempatkan diri secara sejajar, jangan merasa lebih tinggi atau lebih rendah dari pasangan. Hilangkan sekat pembatas antara anda dengan pasangan yang menghalangi kehangatan komunikasi. Semestinya suami dan isteri saling menempatkan diri sebagai sahabat, yang bisa berbincang dengan leluasa tanpa ada “kasta” dan etika yang feodal. Etika yang harus dijaga dalam komunikasi suami isteri bukanlah etika antara atasan dengan bawahan, bukan pula etika juragan dengan karyawan.
Sebagai sahabat, maka suami dan isteri bisa saling mencurahkan perasaan hati tanpa ada sekat pembatas berupa ketakutan, kekhawatiran, atau ketidaknyamanan lainnya. Etika yang harus mereka jaga adalah etika sebagai suami dan isteri yang saling menjaga, saling mencintai, saling menyayangi, saling memberikan yang terbaik bagi lainnya. Dengan demikian mereka akan berada dalam suasana kesetaraan yang melegakan, tanpa ada sekat yang menghalangi komunikasi.
8. Hindarkan Kalimat dan Gaya yang Menyakiti Hati
Salah satu penyebab komunikasi tidak efektif adalah ketika menggunakan kosa kata atau kalimat yang menyakiti hati pasangan, atau menyinggung perasaannya. Oleh karena itu, hindarkan kalimat dan gaya yang bisa menyakiti hati pasangan. Kata-kata dan kalimat seperti apa yang bisa menyakiti hati pasangan, gaya berbicara seperti apa yang bisa menyakiti pasangan, harus sangat kita mengerti agar bisa menghindarinya.
Komunikasi akan lancar apabila menggunakan kalimat yang menyejukkan, penuh pengertian, dan menghargai pasangan. Jika menggunakan kalimat kasar, kata-kata ketus, gaya bicara yang tinggi dan sombong, akan membuat tidak nyaman dalam berkomunikasi, dan bahkan akan menambah daftar masalah dalam keluarga. Contoh kalimat yang menyakiti hati pasangan adalah seperti ini :
“Kamu itu sepertinya lulus kuliah, tapi ternyata bodoh sekali. Diajak bicara tidak pernah nyambung….”
“Apa kamu tuli ? Dari tadi aku sudah sampaikan, tapi kamu masih tidak paham…”
9. Sampaikan Pesan dengan Lembut dan Bijak
Jangan berlaku kasar dalam komunikasi dengan pasangan anda. Sampaikan pesan anda dengan lembut dan bijak. Ingat, isteri anda bukanlah bawahan, suami anda bukanlah anak buah. Oleh karena itu tidak layak berbicara dengan kalimat dan nada bicara yang membentak, memaksa, penuh instruksi serta tidak memberikan kesempatan kepada pasangan untuk berbicara dan menyampaikan pendapat. Pesan yang disampaikan dengan kelembutan dan penuh kebijakan, akan lebih mudah dipahami dan dimengerti pasangan.
Gunakan nada bicara yang lembut, jangan menampakkan sikap yang galak kepada pasangan. Tunjukkan sikap yang mengerti, dan jangan menunjukkan sikap cuek ketika pasangan tengah berbicara. Dengan kebijakan sikap yang anda tampakkan, akan membuat pasangan merasa nyaman dan dihargai ketika berbicara. Komunikasi menjadi lebih lancar, tidak tersekat, tidak terhambat, karena semua pihak merasa terlindungi dan terhormati oleh pasangannya.
10. Pilih waktu, suasana dan tempat yang tepat
Pilihlah waktu, suasana dan tempat yang nyaman untuk mendukung kelancaran berkomunikasi. Kadang pembicaraan menjadi tidak lancar, karena waktu yang mendesak, atau suasana yang sedang tegang, atau tempat yang terlalu terbuka dan tidak privasi. Maka kendati tampak teknis, namun pilihan waktu, suasana dan tempat ini sangat besar pengaruhnya bagi kelancaran komunikasi suami dan isteri.
Kapan waktu yang nyaman, suasana yang menyenangkan, tempat yang menenangkan, akan membuat komunikasi lebih lancar. Dalam waktu yang sempit, atau sudah terlalu larut malam, atau suasana yang sedang mengantuk, suasana sedang berduka, tempat yang tidak menjaga privasi, bisa mengganggu kelancaran komunikasi.
Demikianlah sepuluh prinsip komunikasi efektif antara suami dan isteri. Semoga kita semua mampu menciptakan keluarga yang sakinah, mawadah dan rahmah. Aamiin.
Sumber ; http://edukasi.kompasiana.com/2012/04/11/komunikasi-cinta-untuk-suami-dan-isteri-2/

Posted By : PKS Beringin DS

 

"Terima Kasih Atas Kunjungannya dan Sebelumnya Meminta Maaf, Apabila ada Kesalahan dan Kekhilafan dalam Menyajikan Informasi Serta terdapat Link-Link yang belum Aktif". Jazzaakallah Khairan Katsiran, Assalamu'alaikum Wr, Wb. ^_^

Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates