MESIR (voa-islam.com) - Presiden Mesir Mohamed Mursi meminta kedutaan Mesir di Washington mengambil tindakan hukum di Amerika Serikat terhadap pembuat film menyerang Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam, ungkap kantor berita Mesir, Rabu.
Mursi telah meminta misi mengambil "semua langkah hukum", badan MENA mengatakan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang apa yang mungkin melibatkan.
Para pengunjuk rasa yang berdemonstrasi di luar kedutaan besar AS di Kairo menuntut Presiden Mursi mengambil tindakan tegas. Gereja Ortodok Koptik Mesir juga mengeluarkan pernyataan mengutuk beberapa orang Koptik yang tinggal di luar negeri yang katanya ikut membuat, "Produksi film yang menghina Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam".
Sam Bacile, warga Yahudi Amerika yang mengatakan menulis film yang diproduksi berdurasi dua jam. Berbicara dari telepon dengan nomor California, Bacile mengatakan ia adalah orang Yahudi dan akrab dengan kawasan Timur Tengah.
Bacile mengatakan film ini diproduksi dalam bahasa Inggris dan dia tidak tahu siapa yang mengalihkan dalam dalam bahasa Arab. Film itu belum selesai pembuatannya, katanya, dan mengatakan ia telah menolak tawaran mendistribusi saat ini.
"Rencana saya akan membuat serangkaian film yang berdurasi 200 jam" tentang subjek yang sama, katanya. Bacile mengatakan film menelan biaya $ 5 juta, beberapa di antaranya telah dibayar oleh lebih dari 100 donatur Yahudi, ungkapnya kepada AP.
Presiden Mesir Muhamad Mursi memerintahkan Duta Besar Mesir, di Washington, mengajukan gugatan hukum terhadap pembuat film dan sutradara film yang telah menghina Nabi Shallahu Alaihi Wassalam. Film akan berdampak ketegangan diplomatik antara Cairo-Washington, di mana rakyat Mesir telah marah atas film yang sangat menghina itu.
Posted By : PKS Beringin DS.