us,
jangan hentakkan bibirmu/
tahan gerutumu/
pada gulita ini/
kata2 selalu bermakna ganda/
dan kita hanya pasrah/
sampai pagi sunyi/
Bam,
hentikan telunjukmu/
terlalu banyak yg hendak kau hitung/
ini musim tanpa tanda baca/
koma, titik, tanya, seru, “–”,dan $€¥£Rp/
hentikan telunjukmu/
terlalu banyak yg hendak kau hitung/
ini musim tanpa tanda baca/
koma, titik, tanya, seru, “–”,dan $€¥£Rp/
Yud,
jangan seperti gadisku yg menangis/
kasihi aku/
hilang sudah kagumku/
lebih baik kau petik gitar/
dan menyanyi lagu/
kita pasti bisa/
jangan seperti gadisku yg menangis/
kasihi aku/
hilang sudah kagumku/
lebih baik kau petik gitar/
dan menyanyi lagu/
kita pasti bisa/
Diantara banyak kata2 yg menyelimuti keaslian dunia kita,
semestinya huruf2 berhamburan tak tahu malu karena tak ada lagi mantra.
semestinya huruf2 berhamburan tak tahu malu karena tak ada lagi mantra.
Siapakah yg akan mengikatmu dalam satu pengertian?
Entahlah..
jika pemegang amanat telah goyah maka petruk telah menjadi raja.
Entahlah..
jika pemegang amanat telah goyah maka petruk telah menjadi raja.
#Puiter
*)dikutip dari http://twitter.com/#!/Fahrihamzah
Posted By : PKS Beringin DS