Hidayatullah.com--Sedikitnya 12 tentara Turki dan tiga warga sipil Afghanistan tewas setelah helikopter milik pasukan pimpinan Amerika di Afghanistan menabrak sebuah rumah di pinggiran ibukota, Kabul, demikian dikutip PressTV, Jumat (16/03/2012).
Pihak berwenang mengatakan, helikopter Sikorsky itu sedang dalam misi sebagai bagian dari pasukan NATO di Afghanistan ketika jatuh hari Jumat di distrik Bagrami, Provinsi Kabul.
Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengemukakan, helikopter itu jatuh ketika berusaha melakukan pendaratan darurat. Kepada wartawan, ia mengatakan, ”Insiden ini sangat menyedihkan,” ujarnya dikutip Voice of America (VoA).
Helikopter yang terbang mengangkut personil Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) itu jatuh jam 10:10 pagi waktu setempat.
Turki telah mengkonfirmasi korban tewas tersebut, tetapi ISAF belum memberikan komentar langsung mengenai kecelakaan itu.
Panglima NATO Jenderal John Allen menyampaikan dukacita mendalam bagi keluarga tentara Turki maupun warga sipil Afghanistan yang tewas.
Ini merupakan kecelakaan helikopter paling banyak menelan korban di Afghanistan sejak Agustus lalu, ketika helikopter Chinook tampak jelas ditembak jatuh oleh pejuang di provinsi Wardak, menewaskan 30 warga Amerika.
Turki mengirim lebih dari 1.800 tentara di Afghanistan, yang bertugas berpatroli dan tidak berpartisipasi dalam operasi tempur.
Pejuang Taliban juga mengatakan, sebuah helikopter pasukan pimpinan Amerika telah jatuh di Afghanistan utara.
Invansi AS di Afghanistan dimulai sejak tahun 2001, tetapi ketidakamanan justru terus meningkat di seluruh negeri meskipun puluhan ribu pasukan pimpinan Amerika hadir di sana.
Sebuah laporan dari PBB yang diterbitkan pada bulan Februari 2012 mengatakan lebih dari 3.000 warga sipil Afghanistan tewas pada tahun 2011.*
Posted By : PKS Beringin DS