Jakarta Upaya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menduetkan kadernya, Triwisaksana, dengan gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk maju di Pilkada DKI Jakarta terganjal sejumlah masalah. Salah satunya, faktor Partai Demokrat .
"Masalah sekarang di Foke dan Demokrat. Kuncinya di Foke. Sedangkan Foke dengan kita tidak ada masalah," ujar Wakil Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat, Yudi Widiana Adia kepada detikcom, Kamis (15/3/2012).
Yudi mengatakan, sejauh ini PKS tetap optimistis jika skenario Foke-Sani akan terus berlanjut dalam Pilkada DKI Jakarta. Sebabnya, komunikasi antara PKS dengan Foke terus terjalin secara intensif dan berlangsung sejak lama.
Meski demikian, apapun hasil perkembangan politik yang terjadi, anggota Komisi V DPR RI ini menegaskan, PKS siap dengan berbagai skenario. PKS, kata dia, tetap akan maju di Pilkada DKI dengan atau tanpa Foke, karena hal itu amanah dari seluruh kader.
"Dan PKS kan partai pemenang kedua dalam pemilu (2009) lalu. Jadi PKS harus tetap maju. Amanah dari kader adalah tetap maju dengan memajukan Bang Sani baik sebagai cagub ataupun cawagub," kata Yudi.
Tarik menarik Foke di antara PKS dan gabungan Partai Demokrat-PDIP menjelang penutupan pendaftaran cagub-cawagub peserta Pilkada DKI Jakarta 19 Maret 2012 mendatang makin panas. Sebelumnya Wakil Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah Banten, Jakarta dan Jawa Barat, Yudi Widiana tetap optimis bisa mengusung duet Fauzi Bowo (Foke)-Sani di pilkada DKI. Sementara anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Achmad Mubarok juga mengungkapkan duet Foke-Adang Ruchiatna hanya tinggal ketuk palu. PD menurutnya sudah memantapkan diri maju bersama PDIP.
Posted By : PKS Beringin DS