Sebagai seorang Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Ramadhan Pohan ini sepertinya semakin stress. Setelah melecehkan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie lalu Ketua Umum Hanura, Wiranto. Kini Ramadhan Pohan mencoba untuk mencari kasus lain, yaitu mencoba mencari gara-gara dengan PKS.
Ramadhan mencoba untuk mencari gara-gara dengan PKS, lantaran PKS masih tetap bersikukuh untuk menolak kenaikan BBM.
“Sebagai partai koalisi pemerintah, PKS janganlah begitu. Segeralah kembali ke jalan yang benar,” ucap Ramadhan Pohan, Senin (05/03).
Ramadhan Pohan bingung dan merasa heran dengan para politisi PKS yang masih saja menolak kenaikan BBM. Ramadhan Pohan beranggapan bahwa seharusnya PKS membela pemerintah dan Partai Demokrat yang mendukung kenaikan BBM. Ia menganggap PKS bisa dijadikan bebek-bebek yang akan selalu bisa digembalakan seperti partai koalisi yang lainnya.
Sebagaimana kita semua mengetahui, bahwa janji SBY selalu tidak pernah ditepati. Dulu SBY bilang tidak akan pernah menaikkan BBM lagi, tetapi malah berkali-kali ia menaikkan BBM dengan gampang sekali. Padahal seharusnya gaji Presiden SBY mesti dikurangi juga, supaya tahu bagaimana penderitaan rakyatnya.
PKS masih tetap tidak ingin merubah pendiriannya untuk tetap tidak membela kenaikan BBM yang akan digagas pemerintah meski akhirnya PKS harus selalu dilecehkan oleh petinggi Partai Demokrat semacam Ramadhan Pohan.
"Fraksi PKS bertahan untuk penolakan kenaikan BBM. Potensi terciptanya konflik sosial itu besar," ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Anis Matta.
Sepertinya para pembesar Partai Demokrat sudah kebingungan dengan berbagai kasus korupsi yang dilakukan oleh mantan anggotanya. Sehingga mungkin ini termasuk kasus serampangan para pembesar Partai Demokrat untuk membuat isu korupsi didalam kader Partai Demokrat tidak lagi didengar (pengalihan isu mode:on).
Ramadhan mencoba untuk mencari gara-gara dengan PKS, lantaran PKS masih tetap bersikukuh untuk menolak kenaikan BBM.
“Sebagai partai koalisi pemerintah, PKS janganlah begitu. Segeralah kembali ke jalan yang benar,” ucap Ramadhan Pohan, Senin (05/03).
Ramadhan Pohan bingung dan merasa heran dengan para politisi PKS yang masih saja menolak kenaikan BBM. Ramadhan Pohan beranggapan bahwa seharusnya PKS membela pemerintah dan Partai Demokrat yang mendukung kenaikan BBM. Ia menganggap PKS bisa dijadikan bebek-bebek yang akan selalu bisa digembalakan seperti partai koalisi yang lainnya.
Sebagaimana kita semua mengetahui, bahwa janji SBY selalu tidak pernah ditepati. Dulu SBY bilang tidak akan pernah menaikkan BBM lagi, tetapi malah berkali-kali ia menaikkan BBM dengan gampang sekali. Padahal seharusnya gaji Presiden SBY mesti dikurangi juga, supaya tahu bagaimana penderitaan rakyatnya.
PKS masih tetap tidak ingin merubah pendiriannya untuk tetap tidak membela kenaikan BBM yang akan digagas pemerintah meski akhirnya PKS harus selalu dilecehkan oleh petinggi Partai Demokrat semacam Ramadhan Pohan.
"Fraksi PKS bertahan untuk penolakan kenaikan BBM. Potensi terciptanya konflik sosial itu besar," ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Anis Matta.
Sepertinya para pembesar Partai Demokrat sudah kebingungan dengan berbagai kasus korupsi yang dilakukan oleh mantan anggotanya. Sehingga mungkin ini termasuk kasus serampangan para pembesar Partai Demokrat untuk membuat isu korupsi didalam kader Partai Demokrat tidak lagi didengar (pengalihan isu mode:on).
Posted By : PKS Beringin DS